Maksimal 26 Pemain di Tahap Dua

Maksimal 26 Pemain di Tahap Dua

JAKARTA - Persiapan timnas Indonesia U-23 untuk diproyeksikan ke ajang Asian Games 2014 kini sudah mulai beranjak dari tahapan pertama. Tahap kedua rencananya bakal dilangsungkan mulai bulan ini juga. Tetap dengan jangka pendek, pemusatan latihan tahap kedua dimulai pada 20 Maret hingga 6 April mendatang. Ke-28 pemain yang mengikuti pemusatan latihan tahap pertama sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing pada Jumat kemarin (7/3). Mereka akan menunggu dalam beberapa pekan ke depan untuk mengetahui nasib mereka dalam skuad Garuda Jaya ini. Apakah tetap bertahan, atau malah harus terdepak. Hingga saat ini, baik tim pelatih di timnas U-23 ataupun Badan Tim Nasional (BTN) belum juga merilis siapa saja nama-nama pemain yang bakal berlanjut ke pemusatan latihan tahap kedua nanti. Hanya, pelatih timnas U-23 Aji Santoso menyebut jumlah pemain yang dipanggil untuk tahap kedua nanti tidak lagi 28 pemain. Hal tersebut diungkapkannya kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin (8/3). \"Untuk pemusatan latihan tahap kedua tidak diikuti 28 pemain lagi. Jumlahnya akan lebih sedikit lagi. Bisa sebanyak 26 pemain, atau bahkan minimal 25 pemain,\" ujar Aji. Penilaian kelayakan pemain untuk tahapan kedua ini didasarkan dari performanya di tahap pertama. Semakin sedikitnya jumlah pemain yang akan dipanggil dalam pemusatan latihan tahap kedua ini lebih dikarenakan pengerucutan skuad. Tahapan ini akan terus dilakukannya hingga mendekati penyelenggaraan Asian Games di Incheon, 19 September hingga 4 Oktober mendatang. Upaya ini dilakukan untuk mengejar jumlah 23 pemain di tahap akhir. Hanya, pria yang menjabat sebagai asisten pelatih di timnas U-23 ketika SEA Games 2013 di Myanmar lalu itu tidak bersedia membeberkan siapa saja nama yang akan bertahan di dalam tim asuhannya. Sekalipun, dia sudah menyatakan mengantongi nama-nama yang sudah lolos dalam pelatnas tahap kedua. \"Saya tidak mau menyebut si A, si B, atau si C yang lolos, pun demikian bagaimana gambaran dari pemain yang lolos. Jumlah atau prosentasenya dari tahap pertama kemarin. Biarlah nanti dari pihak BTN yang mengumumkannya,\" ungkapnya. Jika tidak ada perubahan, BTN baru akan merilis pemain untuk pelatnas tahap kedua pada 16 Maret nanti. Lebih lanjut, pria asli Malang ini menyebut jajarannya perlu untuk berembuk kembali. \"Karena saya juga perlu untuk berbicara dengan yang lain (pelatih yang lain, Red) untuk mengevaluasi perkembangan pemain kemarin,\" imbuhnya. Kabarnya, hari ini ada pertemuan internal dengan membahas evaluasi dan persiapan untuk pelatnas tahap kedua. Sejatinya, pertemuan itu untuk membahas segala hal tentang pemusatan latihan tahap kedua. Mulai dari jumlah pemain, siapa saja nama-namanya, hingga lokasi digelarnya pemusatan latihan itu. Sebab banyak yang menyebut pemusatan latihan tahap kedua nanti tidak akan dilangsungkan di Jogjakarta, melainkan di Jakarta. Sementara itu, pemain-pemain timnas U-23 yang bermain di Indonesia Super League (ISL) telah banyak disibukkan dengan rutinitas di klubnya masing-masing. Salah satunya pemain muda klub Sriwijaya FC, Hapit Ibrahim. Gelandang berusia 20 tahun ini mengaku masih belum puas dengan performanya di timnas U-23. Dia mendapatkan kepercayaan untuk tampil dalam pertandingan persahabatan lawan Malaysia U-21, Rabu lalu (5/3). Akan tetapi, dia hanya bermain 25 menit sebagai pengganti Rizky Pellu. \"Jika memang tetap dipercaya untuk pelatnas tahap kedua, saya ingin bisa main lebih lama lagi. Saya siap membuktikan kualitas saya,\" pungkasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: