TP2GD Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Banyak Tokoh Jabar jadi Pahlawan Nasional
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri sekaligus mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat Di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Rabu 4 September 2024.-Biro Adpim Jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar)Bey Machmudin mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat, di Aula Timur, Gedung Sate Bandung, Rabu 4 September 2024.
Bey meminta TP2GD yang baru dilantik bekerja maksimal dengan menggolkan lebih banyak tokoh Jabar menjadi pahlawan nasional.
"Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, demi kemajuan dan kelestarian sejarah Jawa Barat," ujar Bey Machmudin.
BACA JUGA:Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Tiga Kali, Begini Imbauan BMKG
BACA JUGA:bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
Menurut Bey yang kelahiran Cirebon, Jabar memiliki peran sentral dalam sejarah berdirinya NKRI.
Di Tanah Pasundan, lahir banyak tokoh besar yang jasanya membekas tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional.
Ia mencontohkan Otto Iskandardinata dan Dewi Sartika yang telah lebih dulu mendapat gelar pahlawan nasional, serta Mochtar Kusumaatmadja yang saat ini masih diperjuangkan TP2GD.
BACA JUGA:Sudirman dan 6 Terpidana Kasus Vina Lainnya Dapat Perlindungan LPSK
BACA JUGA:Titin Jelaskan Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina, Sambutan 6 Terpidana Bikin Haru
Nama lain yang sedang diusulkan adalah dua tokoh Cirebon yakni Kiai Abdullah Abbas dan Laksamana Udara/Marsekal TNI (Purn) R Soerjadi Soerjadarma.
"Jawa Barat selalu menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin- pemimpin besar," sebut Bey.
Bey berharap TP2GD lebih keras lagi berusaha bukan hanya pada saat pengusulan nama, tapi dalam tahap penggalian, pengkajian, penelitian, sampai pada menghadirkan bukti-bukti.
"TP2GD punya tugas besar, memastikan bahwa setiap tokoh yang kita usulkan menerima gelar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase