TP2GD Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Banyak Tokoh Jabar jadi Pahlawan Nasional

TP2GD Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Banyak Tokoh Jabar jadi Pahlawan Nasional

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri sekaligus mengukuhkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat Di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Rabu 4 September 2024.-Biro Adpim Jabar-

BACA JUGA:Terobosan Baru FPS UGJ Luncurkan Program Human Library

BACA JUGA:Baru Kali Ini, Warga Banjarwangunan Alami Krisis Air

Bey memahami proses pengkajian dan penelitian gelar pahlawan tidak mudah. Mulai dari penggalian sumber-sumber sejarah yang mendalam melakukan penelitian secara ilmiah, hingga menyusun kajian yang komprehensif dan objektif. 

Setiap aspek dari kehidupan dan karya tokoh yang diusulkan harus dianalisis dengan cermat, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berlandaskan pada fakta integritas sejarah.

Maka, kata Bey, perlu komitmen yang tinggi dari setiap anggota TP2GD dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 

Apalagi penghargaan kepada para tokoh bukan hanya sekadar gelar, tetapi sebuah pengakuan atas pengabdian, kepemimpinan, dan teladan yang telah mereka berikan dan dapat terus menginspirasi kita semua.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, Berkas Perkasa Sudah Dilimpahkan ke PN Bandung

Pengukuhan TP2GD ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor : 464.05/Kep.147-Kesra/2024 Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Provinsi Jawa Barat. 

Personalia TP2GD sendiri diisi dari akademisi dan unsur Pemdaprov Jabar. Bertindak sebagai Pembina TP2GD adalah Penjabat Gubernur dan Sekretaris Daerah, sementara Pengarah adalah Asda Pemerintahan dan Kesra Setda, dibantu Wakil Ketua dan Sekretaris. 

Sedangkan Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji adalah Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra M. Hum, dibantu para pakar seperti Budi Sujati M. Hum, Agus Salide S.H M.H, Prof. Dr. Ajid Thohir, Dr. N Kartika, serta dibantu sekretariat yang diisi unsur perangkat daerah Pemdaprov Jabar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase