Luar Biasa! Petambak di Abu Dhabi Kembangkan Keramba Jaring Gunakan Kecerdasan AI
Ilustrasi. Keramba apung ikan modern-Dok-radarcirebon.com
Saat ini mereka telah melepaskan bibit spesies ikan berjenis Safi Arabi sebanyak 168.000, bibit spesies ikan berjenis Gabit sebanyak 122.000, bibit spesies ikan berjenis Shaam sebanyak 100.000 dan bibit spesies ikan berjenis Shaari sebanyak 90.000.
Tambak ikan ini berada di bagian tenggara pulau Delma di Wilayah Al Dhafira.
Alasan proyek pembuatan keramba jaring apung dengan menggunakan metode ai ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada sumber daya perikanan liar dan mengatasi dampak perubahan iklim.
BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Panen Emas dari Muaythai dan Judo
BACA JUGA:Tolak Power Wheeling, Benalu Transisi dan Ketahahan Energi Nasional
Dan juga nantinya pembuatan keramba jaring apung ini juga bisa digunakan sebagai wisata studi penelitian tentang budidaya spesie ikan lokal dengan menggunakan sistem kecerdasan AI.
Lebih jauh lagi juga proyek pembuatan kerangka jaring apung ini juga akan mendukung tujuan ketahanan pangan mengingat meningkatnya permintaan makanan laut dan mendorong investasi massa depan di sector ini.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk mempromosikan akuakultur berkelanjutan di Emirat ini dan menerapkan inisiatif kebijakan akuakultur berkelanjutan."
"Kami sedang melakukan proyek keramba akuakultur pertama di tenggara Pulau Delma, yang akan mencakup budidaya spesies ikan lokal yang rentan terhadap eksploitasi berlebihan," kata Shaikha Salem Al Dhaheri, Sekretaris Jenderal, EAD.
BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Panen Emas dari Muaythai dan Judo
Selain itu juga proyek ini juga bertujuan untuk menerapkan solusi guna mengelola operasi akuakultur dengan efisiensi yang sangat tinggi.
Dan pastinya juga akan menggunakan teknologi yang sudah dibekali dengan sensor lingkungan untuk memantau parameter kualitas air laut. (1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: