Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi

Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi

Pj Sekda Kota Cirebon Arif Kurniawan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Komisi Informasi se-Indonesia, Kamis 12 September 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Sebanyak 150 peserta yang bergabung tersebut terdiri dari para Komisioner Komisi Informasi dari seluruh Indonesia ini.

Sekretaris Komisi Informasi Pusat, Nunik Purwanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakernis kali ini memiliki tujuan untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menjalankan fungsi Komisi Informasi, serta menyusun langkah strategis untuk mendukung Pilkada Serentak 2024. 

BACA JUGA:Polresta Cirebon Respon Cepat Video Aksi Bullying Pelajar, Tiga Pelaku Langsung Diamankan

BACA JUGA:Kesalahpahaman Penelitian Mark Herr Terkait Katak Bertaring

"Rakernis ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kelembagaan Komisi Informasi dan memastikan optimalisasi keterbukaan informasi di Indonesia," ujar Nunik.

Pada hari kedua penyelenggaraan Rakernis ke-13, acara akan diisi dengan diskusi panel. 

Dua narasumber berkompeten akan hadir dalam diskusi ini, yaitu Plh. Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Aang Witarsa Rofik, serta Perencana Ahli Madya dari Kementerian PPN/Bappenas, Yunes Herawati.

Melalui Rakernis ini, Komisi Informasi berharap dapat merumuskan strategi efektif untuk meningkatkan keterbukaan informasi, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak yang akan datang, demi memastikan transparansi dan partisipasi publik yang lebih baik dalam proses demokrasi di Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: