Waspadai Provokasi Lawan

Waspadai Provokasi Lawan

MALANG - Pertandingan super panas bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore nanti (11/3). Dua tim yang sama-sama mempunyai karakter permainan keras akan berebut poin pada lanjutan pertandingan babak penyisihan AFC Cup Grup F. Arema Cronous mewakili Indonesia dan Hanoi T&T mewakili Vietnam. Atmosfer laga semakin panas karena dua tim sama-sama sesumbar ingin membungkam lawannya. Arema yakin mampu menekuk lawannya. Demikian pula sebaliknya, Hanoi jauh-jauh hari sudah pasang pesan akan mempermalukan Arema di home base-nya sendiri. Dari empat tim yang berada di Grup F, hanya Hanoi T&T yang menyandang predikat sebagai juara liga di negaranya. Sedangkan Arema, Selangor FA (Malaysia), dan Maziya Sports & Recreation (Maladewa) mendapatkan tiket AFC Cup dengan status runner-up di liganya masing-masing. Tapi, catatan mentereng Hanoi T&T di Vietnam tidak lantas membuat Arema ciut nyali. Sebaliknya, mereka menaruh keyakinan untuk meraih tiga poin. Ada banyak alasan yang membuat Arema optimistis meraih poin penuh. Yang pertama, mereka memiliki skuad yang komplet. Kalaupun ada pemain yang statusnya masih meragukan, hanya Gustavo Lopez. Selain Gustavo Lopez, seluruh pemain Arema saat ini berada dalam kondisi terbaik. Enam pemain Singo Edan, julukan Arema, yang baru saja mengikuti agenda Timnas Senior juga sudah siap tempur. Mereka adalah Kurnia Meiga Hermansyah, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi, Gede Sukadana, Irsyad Maulana, dan Cristian Gonzales. Dua pemain asing, Thierry Ghatuessi dan Alberto \"Beto\" Goncalves juga siap all out. Kondisi Arema yang berada dalam kondisi terbaiknya berbeda 180 derajat dengan tim lawan asal Vietnam. Hanoi T&T tidak bisa menurunkan tiga pemain intinya. Pemain Australia Sam Gallagher, pemain Trinidan and Tobago Hector Hughtun, serta satu pemain naturalisasi Samson Kayode tak bisa tampil. Satu-satunya pemain asing yang bisa bermain hanyalah striker Gonzalo Marronkle. Itu pun Gonzalo sudah sebulan tidak bermain akibat cedera. Selain komposisi pemain yang leboh lengkap, keuntungan Arema lainnya adalah Bustomi dan kawan-kawan bermain di depan publik sendiri. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemain-pemain Arema selalu punya spirit tinggi ketika tampil di kandan. \"Setelah kita laga away ke Selangor, ini menjadi pertandingan kandang pertama di AFC Cup musim ini. Karena bermain di kandang, kita harapkan pemain ke-12. Hati-hati juga dengan provokasi lawan yang bermain keras,\" kata pelatih Arema, Suharno, kemarin (10/3). Sementara itu, pelatih Hanoi T&T, Phan Thanh Hung mengatakan, sebagai tim tamu mereka siap untuk mengubur ambisi Arema meraup tiga poin. \"Besok (hari ini), target kami dapat satu poin,\" kata Hung. Optimisme tinggi juga diusung Persipura Jayapura dalam lawatannya ke kandang Home United di Jalan Besar Stadium, Singapura, nanti sore. Target mereka membawa pulang minimal satu poin. Pelatih Jacksen F Tiago menegaskan tak ingin pulang dengan tangan hampa dari Negeri Singa. Selain melakukan persiapan yang matang, pemain-pemain Mutiara Hitam, julukan Persipura, sedang dalam kondisi yang cukup bagus. “Anak-anak dalam kondisi terbaik. Manu (Emanuel Wanggai) yang bergabung dari timnas juga sangat siap kondisinya. Kami ingin bawa poin dari sana,” katanya saat dihubungi, kemarin. Memang, menghadapi Home United, Boaz Salossa dkk melakukan persiapan sekitar satu pekan di Jakarta. Selain itu, mereka tidak terganggu dengan kompetisi karena pekan terakhir Februari lalu diliburkan untuk persiapan timnas di laga internasional. Karena itu, selain Jacksen bisa memberikan istirahat kepada pemainnya, juga membuat semua pemain bisa fokus memantapkan strategi menghadapi Home United. Dia yakin, performa berbeda pasti akan ditunjukkan Home United yang pada laga sebelumnya kalah 0-1 dari New Radiant (Maladewa). Jacksen sendiri mengantisipasi ledakan semangat dan motivasi pemain tuan rumah yang ingin bangkit setelah target mereka di kandang New Radiant tak tercapai. Secara tim, kekuatan pemain-pemain Home United pun akan semakin lengkap setelah sebelumnya harus tergerus karena beberapa pemainnya ada yang dipanggil timnas dan cedera. Pelatih Home United, Lee Lim-Saeng menegaskan jika anak didiknya harus bangkit dari hasil buruk kalah 0-1 dari New Radiant. Meski menilai Persiprua sebagai salah satu tim kuat di Grup E, Lee tak mau kehilangan poin mutlak. “Kami harus merespons kekelahan sebelumnya dalam laga ini. Kami senang semua pemain bisa bergabung, dan kami melihat ini kesempatan untuk tak lagi kehilangan poin kami,” ucapnya. (muf/fir/aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: