Nyaris Sama, Inilah Visi Misi Lengkap Tiga Calon Bupati Kuningan

Nyaris Sama, Inilah Visi Misi Lengkap Tiga Calon Bupati Kuningan

Tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kuningan. Foto:-Andre Mahardika-Radar Cirebon

5. penerapan nilai-nilai agamis dalam kehidupan berbudaya dan bermasyarakat.

6. pembangunan yang tangguh dengan orientasi pada layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur untuk penguatan ketahanan dan modal sosial.

Paslon 2, Ridokan Mengangkat tagar Kuningan Jembar (jadi emas jawa barat)

1. menata dan memperkuat kemampuan fiskal (apbd) daerah sebagai penopang utama pembangunan daerah.

2. meningkatkan tata kelola pemerintahan melalui percepatan reformasi birokrasi daerah yang berintegritas, amanah, berwawasan teknologi dan berorientasi melayani rakyat.

3. meningkatkan kualitas sdm dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat berbasis peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan serta peningkatan produktifitas ekonomi rakyat.

4. meningkatkan infrastruktur dan produktivitas daerah berbasis pertanian dan pariwisata.

5. membangun keunggulan daerah mencapai 10 besar indeks pembangunan manusia (ipm) di jawa barat.

6. memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa indonesia.

Paslon 3, Hatiku, mengangkat tagar menuju Kuningan Emas (ekonomi maju agamis sejahtera)

1. mewujudkan kuningan sebagai kota wisata nasional berbasis seni budaya angklung, pengembangan umkm, koperasi, ekonomi kreatif dan edukasi religi.

2. kuningan unggul dengan cara mendorong dan memfasilitasi pemerintahan desa agar memiliki produk unggulan yang khas, menarik dan sesuai dengan potensi dan kebutuhan pasar. kuningan memiliki masterplan pengembangan desa secara utuh dan komprehensif.

3. pendidikan maju melalui peningkatan kualitas pendidikan, sarana prasarana pendidikan, akses pendidikan yang lebih merata serta bea siswa bagi anak didik berprestasi dan kurang mampu, termasuk bea siswa ke universitas/pendidikan tinggi serta diperkuat dengan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

4. pemda adaptif, inovatif dan resposif melalui penataan ulang kebijakan pemda kuningan, baik di sektor anggaran daerah, tata laksana manajemen pemerintahan, tata ruang wilayah, pelayanan publik, serta penggalian dan peningkatan pendapatan asli daerah (pad).

5. mewujudkan kuningan minim pengangguran dengan cara perluasan peluang lapangan kerja melalui penguatan/pengembangan wirausaha dan koperasi, penyaluran tenaga kerja terdidik dan terlatih, kerjasama dengan pemodal/investor, membangun keterkaitan dan kecocokan antara sekolah vokasi/kejuruan dengan dunia usaha/industri, pameran bursa kerja (job fair) secara periodik dan pameran raya tahunan untuk mempromosikan produk unggulan kabupaten kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: