AMCT Kembali Unjuk Rasa di Depan PT Taekwang, Tuntut Pemberdayaan Kearifan Lokal

AMCT Kembali Unjuk Rasa di Depan PT Taekwang, Tuntut Pemberdayaan Kearifan Lokal

Aliansi Masyarakat Cirebon Timur kembali lakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik milik PT Taekwang, Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Rabu 25 September 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aliansi Masyarakat Cirebon Timur (AMCT) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik milik PT Taekwang yang berada di Desa Pabedilan Kidul, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Rabu 25 September 2024.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, AMCT menuntut PT Taekwang agar mau mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus merealisasikannya.

Koordinasi aksi unjuk rasa, Rd Hamzaiyah mengatakan bahwa masyarakat sebenarnya tidak menolak investasi asing yang masuk di wilayah Cirebon Timur.

BACA JUGA:Uji Coba MBG, Pj Walikota Cirebon: Harus Beri Dampak Positif Bagi Peserta Didik

BACA JUGA:Daihatsu Gandeng Komunitas Motor, Wujudkan Impian Para Biker Dapatkan Mobil Pertama

BACA JUGA:Daihatsu Pemerkan Mobil Unggulan dengan Promo Melimpah di GIIAS 2024

Tetapi, harus bisa memberdayakan kearifan lokal, baik rekrutmen tenaga kerja maupun vendor lokal yang bisa dikutsertakan dalam pengayaan prasarana lainnya.

"Jangan terkesan semua didominasi oleh para pendatang seolah mengenyampingkan tenaga lokal," katanya dihadapan pendemo.

"Bukankah tumbuhnya penanam modal asing (PMA) di Cirebon Timur semangatnya untuk mengangkat daya beli masyarakat dan pemberdayaan ekonomi sosial serta mengikis pengangguran angkatan kerja," imbuhnya.

BACA JUGA:Dampingi Ketua Umum TP PKK Tinjau GPM di Kabupaten Bogor, Amanda Soemadi Bilang Begini

BACA JUGA:Pj Bupati Kuningan Launching Branding BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Melihat Potensi Kopi Kuningan, Segini Perbandingan Lahan Robusta, Arabika dan Liberika di Kuningan

Namun sebaliknya, lanjut Hamzaiyah, PT Teakwang tidak memperdulikan tuntutan masyarakat Cirebon Timur. 

Banyaknya industrialisasi tidak berdampak positif bagi masyarakat bak ayam mati di lumbung padi begitu kejamnya PT Teakwang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase