Pembangunan IKN Jadi Peluang Kota Samarinda Menekan Angka Pengangguran
Pembangunan IKN Jadi Peluang Kota Samarinda Menekan Angka Pengangguran-istimewa-radarcirebon
SAMARINDA, RADARCIREBON.COM - Kehadiran pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) memberi dampak di daerah sekitarnya termasuk Kota Samarinda sebagai daerah penyangga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda, M Wahyono Hadiputro menyebutkan kehadiran IKN mendongkrak ketersediaan lapangan pekerjaan secara massal.
Hal ini pun membuat peluang Samarinda mendapat pekerjaan lebih tinggi.
“Kehadiran IKN tentunya harus kita sambut dengan baik, karena akan ada perputaran ekonomi di Kota kita, khususnya di bidang perhotelan, layanan dan jasa,” ucapnya.
BACA JUGA: Eti Herawati Aktivasi Simpul Pemenangan Pada Pilkada
Menurutnya, pendatang yang bekerja dalam proses pembangunan IKN tentunya akan berkunjung ke daerah lain. Guna membeli kebutuhan dan perlengkapan sehari-hari.
Selain itu, selama proses pembangunan juga dibutuhkan banyak tenaga kerja. Sehingga hal ini berdampak baik bagi Samarinda sebagai salah satu kota penyangga.
“Kan pemerintah juga telah berjanji akan ada 10 ribu lapangan kerja yang dibuka secara masal. Perekrutan pekerja konstruksi, tinggal bagaimana SDM kita meningkatkan skillnya,” paparnya.
Wahyono menyarankan, pertumbuhan ekonomi melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pelayanan bidang dan jasa, bisa dimanfaatkan warga sebagai peluang usaha di saat banyak pendatang yang datang ke Kota Tepian.
BACA JUGA: Bey Machmudin Apresiasi 'Anak Jabar Sadar Bencana'
Lebih lanjut ia mengungkapkan, guna menyambut pembukaan lapangan kerja di IKN, Disnaker terus mengadakan pelatihan guna meningkatkan keterampilan pemuda-pemudi yang telah siap pada usia kerja produktif.
“Kami adakan pelatihan rutin setiap bulannya dan menyasar ke sekolah-sekolah. Dengan harapan baik yang masih sekolah maupun yang baru saja menjadi alumni dapat meningkatkan kemampuannya,” ujarnya.
Pelatihan oleh Disnaker ini disambut positif oleh salah satu pencari kerja, Ryan Hidayat (21). Ryan mengungkapkan dengan adanya pelatihan kerja ini memberikan gambaran jelas tentang mekanisme kerja dan tambahan pengetahuan daripada bidang keilmuannya.
"Saya sedang ikut tes pra kerja, setelah pelatihan. Dari sini diarahkan ke perusahaan yang siap menerima untuk bekerja, ini menjadi pengalaman tambahan untuk saya belajar dalam dunia kerja juga," terang pria asal Bontang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: