BPN Pimpin Pembebasan Lahan Jalan Lingkar

BPN Pimpin Pembebasan Lahan Jalan Lingkar

*Penilaian FS Diserahkan kepada Konsultan SUMBER- Rencana pembangunan jalan lingkar (ring road) di Kabupaten Cirebon telah masuk tahapan feasibility study (FS), untuk menentukan layak tidaknya proyek tersebut dilaksanakan. Mewakili Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Kepala Seksi Pembangunan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan (BPJWP) VI Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Mujiono ST MT mengungkapkan, penilaian kelayakan proyek diharapkan objektif, sebab melibatkan konsultan independen. “Konsultan akan mempelajari kegiatan secara mendalam, mereka akan menentukan kelayakan pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Cirebon,” ujar Mujiono, kepada Radar, Selasa (11/3). Meski bekerja independen, Mujiono mengungkapkan, Dinas Bina Marga Provinsi Jabar akan melakukan pemantauan. Diharapkan, adanya pemantauan ini bisa meminimalisir kesalahan. Sebab, tim pemantau akan meneliti secara sungguh-sungguh sumber data dan informasi, selanjutnya diukur, dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu. Pemantauan diperlukan agar hasil penilaian FS benar-benar valid. FS juga akan mempertimbangkan aspek pengembangan potensi finansial maupun non finansial dari keberadaan jalan tersebut. “FS atau uji kelayakan bertujuan untuk menghindari risiko kerugian, memudahkan perencanaan dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan,” jelasnya. FS, kata dia, juga memudahkan pengawasan dan mudahkan pengendalian. Hasil dari FS nantinya dijadikan dasar pembuatan design engineering detail (DED). Melihat proses yang cukup rumit ini, diperkirakan FS baru selesai paling cepat enam bulan atau selambat-lambatnya satu tahun. Lantas, bagaimana dengan persoalan pembebasna lahan? Ditemui terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon, Ir Avip Suherdian MT menjelaskan, pemerintah daerah tidak aka terlalu banyak terlibat. Sebab, dalam perundang-undangan yang baru disebutkan bahwa tim pembebasan lahan sepenuhnya akan dilakukan Badan Pertahanan Nasional (BPN). Meski prosesnya panjang, namun Avip berharap, proyek ini bisa diselesaikan sebelum Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan LC ,lengser dari jabatannya. \"Proyek ini memakan waktu cukup lama, wajar saja kalau persiapannya sudah dilakukan dari sekarang,” katanya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: