Pangeran Kuda Putih Datangi Mapolres Cirebon Kota Pasca Kericuhan di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan

Pangeran Kuda Putih Datangi Mapolres Cirebon Kota Pasca Kericuhan di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan

Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatereja menanggapi insiden kericuhan di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan, Rabu malam (2/10/2024).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca terjadinya kericuhan di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, Pangeran Heru Rusyamsi Arianatereja yang biasa disebut Pangeran Kuda Putih mendatangi Mapolres Cirebon Kota, Rabu 2 Oktober 2024 sore.

Dirinya datang ke Mapolres Cirebon Kota tidak sendirian melainkan bersama beberapa orang yang menjadi korban kericuhan di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon. 

Mereka datang ke Mapolres Cirebon Kota untuk membuat laporan kepolisian terkait insiden tersebut.

BACA JUGA:Soal Kericuhan di Alun-alun Kasepuhan, Begini Komentar PRA Goemelar Soeryadiningrat

BACA JUGA:Laga Away Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Sumardji: Wajib Dapat Poin

BACA JUGA:Akhirnya Terjawab! Investor Asing Tanam Modal Rp1,15 Triliun di IKN, Mulai dari China Hingga Rusia

"Saya sangat kecewa sekali dengan insiden kericuhan tadi siang. Beberapa dari utusan saya menjadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah orang," ungkap Pangeran Heru Rusyamsi Arianatereja kepada radarcirebon.com di Mapolres Cirebon Kota usai membuat laporan, Rabu 2 Oktober 2024 malam.

Dikatakan Pangeran Kuda Putih, pihaknya melaporkan orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap utusan saya.

"Jadi yang kami laporkan itu orang-orang tidak kita kenal yang melakukan kekerasan terhadap utusan saya yang terekam dalam video."

BACA JUGA:Pasangan BERES Janjikan Anggaran Infrastruktur 5 Persen dari APBD

BACA JUGA:Saung Kakek Sebatang Kara Ludes Terbakar, Suryadi Bingung Pulang Kemana

BACA JUGA:Perebutan Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon, Warga Sampai Kesal Gara-gara Hal Ini

"Saat ini video itu masih dipelajari oleh penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota. Jumlah korban dari pihak kami ada 5 orang. Mereka mengalami luka-luka memar dan lebam akibat pukulan," katanya.

Heru Rusyamsi menyebutkan, pihak bukan melaporkan Laskar Agung Macan Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase