Kisah Warga Indramayu Diselundupkan ke Myanmar, Keluarga Minta Bantuan ke Prabowo
Keluarga Robiin, warga Indramayu diduga korban TPPO, mendesak pemerintah turun tangan pulangkan WNI di Myanmar. Foto:-Burhanudin-Radar Cirebon
Yuli terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya beberpa pekan lalu.
Menurutnya, Robiin sangat ingin pulang dan meminta bantuan pemerintah untuk bisa mengevakuasinya dari Myanmar.
“Komunikasi memang sangat terbatas. (Terakhir) sekitar dua minggu. Dia (Robiin) menghubungi Bapak Solihin untuk minta dibantu evakuasi,” tutur Yuli.
Dia menambahkan, bahwa selama di Myanmar, Robiin merasa sangat tertekan. Bekerja selama 18 sampai dengan 20 jam.
“Jika tidak sampai target dapat hukuman,” katanya.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang digelar pihak keluarga, sejumlah pihak juga turut membawa spanduk berisi harapan mereka agar pemerintah memulangkan Robiin dan kawan-kawan.
Pihak keluarga juga meminta bantuan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto agar segera memulangkan Robiin dan 37 WNI lainnya yang saat ini tersandra di Myanmar.
Yuli sendiri mengaku sudah melaporkan peristiwa yang dialami suaminya ke sejumlah pihak. Namun belum ada upaya dari pihak terkait untuk memulangkan Robiin.
“Saya sudah melapor ke Polda, sudah melapor ke Kemenlu, beraudiensi ke Komnas HAM dan Komnas perempuan juga. Tapi ternyata evakuasi kan belum terjadi,” kata Yuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: