Jarang Diketahui, Wisata Mangrove di Cirebon Perlu Inovasi untuk Menarik Minat Wisatawan!

Jarang Diketahui, Wisata Mangrove di Cirebon Perlu Inovasi untuk Menarik Minat Wisatawan!

Wisata mangrove di Cirebon masih jarang diketahui. Ilustrasi:-Pexels-

Masyarakat mulai menanam mangrove tersebut untuk melindungi tambak mereka dari abrasi pantai. Usia pohon mangrove ini juga sudah mencapai puluhan tahun.

Pengunjung akan menkmati pemandangan hutan mangrove yang cukup lebat saat menyusuri kawasan mangrove Pangarengan.

2. Perlu Perhatian

Kawasan hutan mangrove Pangarengan memiliki lahan yang cukup luas, namun hanya memiliki trek 100 meter.

Panjang trek tersebut tentu saja belum cukup untuk menikmati luasnya hamparan mangrove yang luas.

Trek tersebut juga merupakan usaha yang buat para pemuda disana agar kawasan hutan mangrove Pangarengan dapat dinikmati oleh semua orang.

Dengan begini, desa Pangarengan memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Namun, sayangnya desa tersebut belum ikut mengembangkan ekowisata mangrove.

Padahal, dengan adanya destinasi wisata yang mendatangkan banyak pengunjung, maka objek alam ini dapat meningkatkan taraf ekonomi untuk para warga di sana.

3. Menjadi Desa Wisata

Wisata mangrove di Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar di tiga wilayah, yakni Desa Pangarengan, Mundu Pesisir, dan Desa Ambulu.

Ketiga desa tersebut merupakan bagian dari 20 desa yang akan ditetapkan sebagai desa wisata.

Penetapan tersebut tentunya diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam rangka membangun destinasi wisata.

Dengan demikian, peluang yang ada di depan mata ini harus ditangkap dengan cepat. Sebenarnya, semua tempat memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata, terutama di Kabupaten Cirebon. 

Itulah tadi pembahasan mengenai wisata mangrove yang ada di Cirebon. 

Bagi kamu yang ingin melihat pemandangan hutan mangrove dan menikmati suasana khas pesisir, kamu bisa banget nih megunjunginya! (Riska Maulidia) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: