Koperasi Berbasis RW Dimulai Tahun Ini

Koperasi Berbasis RW Dimulai Tahun Ini

CIREBON- Koperasi berbasis RW bertujuan membedayakan perekonomian masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Cirebon Ir Yeti Rohayati didampingi Kasi Koperasi Drs Dedi Fakhrudin. Kunci suksesnya program ini, kata Yeti, bergantung kepada sinergitas antara pengurus RW dan tokoh agama yang berada di lingkungan masyarakat setempat. Seperti diketahui, pada tahun ini Ano-Azis mulai menggulirkan program populis seperti janjinya saat kampanye. Salah satu program populis itu ialah memberikan bantuan terhadap koperasi berbasis RW. Yeti mengatakan, program itu akan mulai berjalan tahun ini dan dianggarkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tahun ini akan diseleksi 15 koperasi berbadan hukum dan 15 pra koperasi (belum berbadan hukum) yang mendapatkan bantuan. Tiap kecamatan akan mendapatkan jatah 3 koperasi dan 3 pra koperasi. Kategori pra koperasi sendiri adalah kelompok usaha ekonomi produktif yang berada di masyarakat, yang telah melakukan kegitan simpan pinjam. \"Bisa jadi mungkin kelompok ibu-ibu arisan atau kelompok ibu majelis taklim, tentu mereka punya uang yang dikelola atau disimpan. Ke depan kelompok itu akan kita bina dan kita latih untuk mengelola dengan sistem koperasi,\" ujar Dedi menjelaskan. \"Yang pasti sebelum mendapatkan bantuan, mereka akan mendapatkan pembinaan bimtek, penyuluhan kepada anggotanya sebagai penguatan SDM. Bila itu sudah dilakukan baru kita beri bantuan,\" sambungnya. Dalam mengulirkan program ini, Disperindagkop sebagai OPD yang diberi wewenang akan memberlakukan system yang selektif. Dedi menyebutkan ada beberapa tahapan dalam seleksi tersebut. Tahap pertama di tingkat kecamatan seleksi dilakukan secara administratif. Tahap kedua dilakukan seleksi administrasi ulang oleh SKPD terkait. Adapun kriterianya yang dinilai yakni kelengkapan administrasi, kelembagaan, dan kegitan pengurus dan anggota, serta pelaksanaan rapat anggota akan dinilai. Dijelaskan Dedi, semua koperasi berkesempatan mendapatkan bantuan selama program ini masih berjalan. \"Tahun pertama akan ada 30 koperasi yang mendapatkan bantuan. Ini kita lakukan secara bertahap, yang belum dapat bantuan itu bisa termotivasi di tahun selanjutnya,\" ungkapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: