Melaju ke Final Piala Menpora U-14 Seri Cirebon

Melaju ke Final Piala Menpora U-14 Seri Cirebon

CIREBON – Persatuan Sepak Bola Indonesia Tjirebon (PSIT) U-14 lolos ke final Piala Menpora U-14 seri Cirebon. Itu setelah mereka menaklukkan Sekolah Sepak Bola (SSB) Saswco Bandung yang merupakan tim unggulan pertama. Kedua tim saling berhadapan di putaran dua Piala Menpora U-14 di Stadion Utama Bima, Sabtu (15/3). Bermain alot sepanjang laga, PSIT akhirnya mengunci kemenangan tipis 1-0. Gol sematang wayang pada laga tersebut dicetak Kapten PSIT, Rama di menit ke-48. Para pemain Saswco sejatinya memiliki skill di atas rata-rata. Namun, kombinasi nama besar dan materi pemain kualitas tinggi ternyata tak membuat PSIT gentar. Bermain di rumah sendiri, talenta-talenta muda Kota Udang tampil penuh percaya diri. Permainan kolektif setiap lini sukses megatasi keunggulan dominasi skill Saswco Bandung. Dengan kemenangan tersebut, PSIT berhak melaju ke putaran final bersama dua tim lainnya. Yakni, SSB Mandala Majalengka dan ASSBI Kuningan. Di final, ketiga tim akan saling berhadapan dengan sistem trisula. Akibat kekalahan tersebut, Saswco Bandung gagal melaju ke final. Padahal, di laga sebelumnya, Saswco menang meyakinkan atas Garuda (Biru) Kabupaten Cirebon dengan skor telak 7-0. “Kali ini kita bermain fantastis. Para pemain begitu disiplin. Tiap kali dibutuhkan, mereka berada pada posisinya. Pertahanan solid seimbang dengan kinerja para penyerang yang impresif. Kita benar-benar layak menang,” tutur Pelatih PSIT U-14, Nakula Jaya. Nakula menyebut, kemenangan anak asuhnya atas Saswco, bukanlah sebuah kebetulan. Baginya, kemenangan itu merupakan buah manis dari kerja keras yang telah ditunjukkan sejak awal persiapan. “Sejak awal kita sama sekali tidak menargetkan diri lolos ke final Piala Menpora U-14 seri Cirebon. Namun akhirnya, kerja keras dan tekad yang kuat membawa kita ke final,” ujarnya. Ketua Umum PSIT Cirebon Edi Suripno SIP MSi menyambut baik prestasi tersebut dengan bangga. Edi memuji penampilan apik talenta-talenta muda itu sebagai generasi emas yang akan mengembalikan kejayaan PSIT. “Kita belum juara, tapi kita sudah mengalahkan tim yang menjadi kandidat juara. Itu menjadi bukti ketangguhan tim junior kita saat ini,” katanya. (ttr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: