Kejari Kabupaten Cirebon Tetapkan Kuwu Ciwaringin Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APBDes 2023

Tersangka WG dibawa oleh petugas Kejari Kabupaten Cirebon ke Rutan Kelas 1 Cirebon selama 20 hari ke depan, Selasa 5 November 2024 malam.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
"Jadi, saat APBDes itu cair melalui KAUR Keuangan, dana langsung ditarik untuk kepentingan pribadi oleh WG dan laporan anggaran yang diserahkan pun diketahui fiktif," tuturnya.
Kejari Kabupaten masih melakukan pendalaman kasus dan menunggu dokumen pendukung lainnya untuk mengetahui tindakan korupsi ini lebih dalam.
"Kami masih mendalami kasus ini dan menunggu dokumen tambahan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat," imbuh Yudhi.
BACA JUGA:Bey Machmudin: REI Harus Buat Hunian dengan Sistem Pengolahan Sampah Mandiri
BACA JUGA:Program Makanan Bergizi Gratis Polres Cirebon Kota, Digelar di Sekolah Ini
BACA JUGA:Suhendrik Gencar Promosikan Program Seragam Sekolah Gratis
Pasca penetapan tersangka, WG pun digelandang ke Rutan Kelas 1 Cirebon selama 20 hari ke depan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Tersangka WG dikenakan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dan/atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2021. Ancaman hukuman yang akan menjerat WG minimal 4 tahun hingga maksimal 20 tahun penjara.
"Kami berharap kasus ini menjadi peringatan tegas bagi para pejabat desa lainnya agar tidak menyalahgunakan kewenangan dan kepercayaan yang diberikan rakyat dalam mengelola dana publik," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase