PHE ONWJ Beri Dukungan Penataan Hutan Mangrove, Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Potensial

PHE ONWJ Beri Dukungan Penataan Hutan Mangrove, Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Potensial

POTENSI WISATA: Jajaran PHE ONWJ mengunjungi Hutan Mangrove Dewisurga yang berlokasi di Kecamatan Suranenggala, Selasa (5/11).-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengunjungi potensi Objek Wisata Dewisurga, Selasa (5/11).

Dalam kunjungannya itu, rombongan melihat kondisi Hutan Mangrove berusia empat tahun, yang saat ini tengah dijadikan sebagai potensi wisata oleh TPI Sambung Jayamulya dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, perwakilan PHE ONWJ  memberikan dukungannya terhadap potensi wisata yang ada di Kecamatan Suranenggala tersebut. Dukungannya itu diberikan melalui pemberian barang untuk pembangunan, penguatan kapasitas kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan juga sejumlah uang.

“Kita akan dukung sepenuhnya dengan bekerjasama bersama masyarakat dan dinas terkait. Kita kesini, untuk melihat bagaimana program ini berjalan dengan baik. Kita perlu peran istansi terkait untuk berbagi peran dalam mendukung potensi wisata ini,” kata Community Development Officer Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (CDO PHE ONWJ) Hanafi.

BACA JUGA:Mengenang Machmud Pasha, Komandan Pasukan Setan dari Cirebon yang Ditakuti Belanda

Diungkapkannya, mangrove ini hasil tanam pihaknya dengan instansi terkait dan masyarakat setempat pada tahun 2021. “Sekarang, hasilnya tumbuh dengan subur,” tandasnya.

Pihaknya, kemudian mengirim kayu yang digunakan sebagai jalan, dan alat lainnya. “Pembangunan potensi wisata bertahap ya. Kita juga melakukan penguatan kapasitas Pokdarwis untuk mendukung menjadi mengelola kalau menjadi destinasi wisata," katanya.

Di tempat sama, Tarji Jibang, selaku ketua TPI Sambung Jayamulya mengatakan, tempat potensi wisata Dewisurga berawal dari nelayan yang mengeluh adanya pendangkalan, abrasi. Kemudian, pihaknya menerima bantuan untuk normalisasi dan menanam pohon mangrove.

“Kemudian kita juga memiliki ide untuk membangun tempat ini tujuannya untuk berlindung nelayan, untuk istirahat. Kita koordinasi dengan Pak Hanafi (CDO PHE ONWJ), kemudian dikasih kayu. Dibangun, sekalian ini memiliki potensi wisata, jadi kita perindah,” katanya.

BACA JUGA:Disdik Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru

Ditegaskan Tarji, pihaknya akan terus melakukan pembangunan hingga benar-benar menjadi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

“Kita akan terus bangun, jalan kayu akan diperpanjang lagi hingga jauh. Target kami tahun depan bisa menjadi objek wisata yang bagus, seperti wisata Hutan Mangrove lainnya,”  tandasnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: