Banjir Terjang Kabupaten Bandung, Pj Gubernur Jabar Langsung Turun Tangan

Banjir Terjang Kabupaten Bandung, Pj Gubernur Jabar Langsung Turun Tangan

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menimjau lokasi banjir di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu 6 November 2024.-Angga Yogaswara-Biro Adpim Jabar

"Bantuan akan diupayakan, termasuk pompa air dan kebutuhan pembersihan (material banjir)," kata Bey. 

Pemprov Jabar juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) untuk perbaikan rumah warga yang rusak. 

"Kami akan koordinasi dengan BNPB untuk penggantian rumah-rumah yang rusak," kata Bey. 

Menyikapi cuaca yang diperkirakan masih akan hujan deras dalam beberapa hari ke depan, Bey mengimbau warga untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. 

Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung juga akan menyediakan bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

BACA JUGA:PHE ONWJ Beri Dukungan Penataan Hutan Mangrove, Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Potensial

BACA JUGA:3.318 Pengawas Tempat Pemungutan Suara Siap Kawal Pilkada 2024

“Dinas sosial juga berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama saat malam jika hujan turun lagi,” tambah Bey.

Bey juga memastikan bahwa keamanan warga yang mengungsi tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Bandung bersama TNI dan Polri akan menjaga lokasi pengungsian sementara agar warga merasa aman. 

Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka berat dalam bencana ini, sebagian warga, terutama lansia mengalami syok akibat bencana yang terjadi mendadak.

"Target penanganan ini tentu kita ingin secepatnya tapi dengan kondisi yang perlu ekstra, cukup ramai, apalagi perkiraan BMKG akan beberapa hari ke depan akan terus hujan intensitas tinggi. Jadi tetap perhatikan keadaan dan berhati-hati," katanya.

BACA JUGA:Mengenang Machmud Pasha, Komandan Pasukan Setan dari Cirebon yang Ditakuti Belanda

Bey juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, guna meminimalkan risiko banjir berulang.

“Kami sudah mengingatkan kabupaten/kota hingga April nanti akan ada hujan ekstrem. Jika hujan sudah mulai deras, amankan diri dan cari tempat yang lebih aman,” jelas Bey. 

Dengan penanganan yang cepat dan koordinasi antarlembaga, diharapkan kondisi di wilayah terdampak banjir dapat segera pulih, dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase