Pernah Bertengkar, Pacar Hanyut di Sungai

Pernah Bertengkar, Pacar Hanyut di Sungai

MAJALENGKA - Nahas dialami Rosa Indah (16), remaja putri yang tengah memadu kasih dengan pacarnya Gugum Gumelar (17), diduga terpeleset dan terseret air bah di Sungai Ciburugul Desa Cipinang Kecamatan Rajagaluh, Senin malam (17/3). Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, malam itu saat hujan deras, warga setempat mendengar teriakan Gugum dari pinggir sungai yang meminta tolong. Saat dihampiri warga, Gugum mengaku kekasihnya hanyut terbawa arus sungai yang ketika hendak mencuci tangan ke pinggir sungai. Warga pun langsung berupaya mencari pertolongan, serta meminta bantuan kepada kepolisian dan Koramil setempat, dan petugas pun langsung turun ke lokasi bersama tim dari Tagana dan BPBD Majalengka, guna menyisir mencari keberadaan korban. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Akan tetapi, petugas tetap melanjutkan pencarian. Sementara warga setempat terus memadati lokasi dengan bertengger di tepi jembatan untuk sekadar menonton proses pencarian. Menurut Danramil Rajagaluh Kapt Arm Sunarwi, Gugum Gumelar saat ini tengah diamankan di polsek untuk dimintai keterangan dan di-BAP atas tragedi tersebut. \"Kejadian kurang lebih jam 17.45. Saat itu memang habis hujan deras, air sungai juga lagi deras-derasnya. Dari keterangan si laki-lakinya sih, katanya perempuanya itu katanya sih mau cuci tangan terus kepeleset dan terbawa arus,\" kata Sunarwi. Mengenai dugaan ada kejanggalan dari penyebab terceburnya korban, Sunarwi belum mau berbicara banyak karena ini bukan menjadi ranah TNI, pihaknya hanya fokus melakukan pencarian terhadap keberadaan korban. Namun, dia menceritakan memang pada sekitar dua bulanan yang lalu, kedua kekasih ini sempat terlibat pertengkaran di depan umum di kawasan Rajagaluh. Karena meresahkan warga, petugas koramil dan polsek setempat langsung melerainya dan memanggil kedua orang tua mereka. \"Dulu sempat pacaran terus clash, berantem di depan umum. Lalu dipisahkan sama anggota saya, kedua orangtuanya dipanggil dan dibuat pernyataan. Keduanya sepakat berdamai, dengan syarat si laki-lakinya gak boleh pacaran lagi sama perempuannya karena sering melakukan tindakan kekerasan sama perempuannya,\" ujar Sunarwi. Meski demikian, sampai saat ini motif dan kronologis sebenarnya dari kejadian ini masih ditangani polsek setempat. Kapolsek Rajagaluh AKP Wagino belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap sang kekasih pria tersebut. (azs/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: