Langgar Perjanjian, PKL di Jalan Perjuangan Kota Cirebon Ditertibkan Satpol PP
Petugas Satpol PP Kota Cirebon menertiban beberapa PKL di Jalan Perjuangan yang diketahui tidak mentaati perjanjian yang sudah disepakati, Senin 18 November 2024.-Asep Kurnia-Radarcirebon.com
Adapun kesepakatan antara Pemkot dan PKL di sepanjang jalur tersebut, tidak diperkenankan mendirikan bangunan permanen.
Selain itu, bangku atau tempat duduk yang disediakan PKL bagi pembeli, tidak melebihi ketentuan yang sudah disepakati.
BACA JUGA:PPK Lemahwungkuk Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilwalkot Cirebon
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan yang Dapat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Adapun gerobak yang dipakai untuk berjualan, harus kembali dibawa pulang, tidak boleh ditinggalkan di pinggir jalan apalagi di trotoar.
Selain itu, para PKL dilarang untuk mendirikan tenda, karena hal tersebut menurut pihak Satpol PP, bisa memberikan kesan kumuh.
"Kami memberikan tindakan bagi PKL yang melanggar perjanjian, karena kalau dibiarkan bisa-bisa kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya terjadi kembali dimana banyak berdiri bangunan permanen di lokasi ini," papar Herbinawan.
Untuk tindakan ke depan, pihak Satpol PP Kota Cirebon bakal menggelar tindakan serupa jika diketahui masih banyak PKL yang melanggar.
"Nanti akan digelar penertiban besar-besaran jika masih membandel," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang PKL yang mangkal di jalur tersebut mengaku, sudah mentaati semua perjanjian yang disepakati.
Namun begitu, dirinya mengaku tidak semua pedagang patuh terhadap kesepakatan hingga bisa merugikan sesama pedagang.
"Sebenarnya kami taat, tapi ada pedagang lain yang bandel, ya akhirnya petugas datang lagi," jelas pedagang yang mengaku 10 tahun berjualan di Jalan Perjuangan itu.
Dijelaskan lebih lanjut, petugas yang datang untuk menertibkan, dinilainya sudah berlaku baik dengan tidak melakukan penertiban secara paksa.
Menurutnya, petugas Satpol PP yang datang, masih memberikan toleransi kepada sejumlah PKL yang melakukan sejumlah pelanggaran.
Untuk itu, dirinya sudah berusaha untuk saling mengingatkan kepada pedagang lain yang sering meninggalkan meja atau kursi di pinggir trotoar agar selalu dibawa pulang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: