Pertanian Winong Target 145 Sawah Masuk MT3 di 2026
HASIL MEMUASKAN: Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan diskusi masalah pertanian dengan Muspika Kecamatan Gempol dengan petani yang panen pada MT3 di tahun 2024.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pertanian di wilayah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon patut mendapat apresiasi. Pada tahun 2024 ini, petani di wilayah tersebut berhasil panen pada Masa Tanam tiga (MT3) dengan hasil yang maksimal.
Bahkan, garapan sawah yang panen pada MT3 semakin meluas. Dari tahun 2023 yang hanya 35 hektare sawah, pada tahun 2024 mencapai 75 hektare tanah yang berhasil panen pada MT3, Selasa (2/12/2024).
"Ini sangat bahagia buat kita. Lokasi di Desa Winong luar biasa. Di mana, MT3 tahun sebelumnya hanya 35 hektare, sekarang sudah mencapai 75 hektare sawah. Ini suatu kebanggaan," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan kepada Radar Cirebon, Selasa (2/12/2024).
Bahkan, hasil produktivitas panen di Blok Lapangan, Desa Winong mencapai 10,4 ton padi per hektare. Hal ini menjadi referensi atau contoh untuk petani di desa lainnya agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian.
BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Cadas Pangeran Hari Ini, Ada Angkot Gagal Nyalip
"Ini menjadi referensi kita bersama untuk bisa membuat formulasi, membuat langkah strategis ke depan agar bisa dipertahankan produktivitas dan luas lahan MT3," katanya.
Menurut Alex, salah satu faktor utama agar dapat berproduksi dengan baik adalah air. Karena itu, pihak terkait agar bisa duduk bersama dan menemukan solusi agar ketersediaan air selalu ada. Faktor berikutnya adalah penyakit atau hama. Seperti hama tikus, wereng, dan lainnya. Karena itu, kata dia, harus ada kajian untuk mencari solusi.
Di tempat yang sama, Penyuluhan Wilayah Binaan Desa Winong, Suyanto sangat bangga dan puas dengan hasil panen petani yang sangat tinggi, mencapai 10,4 ton per hektare. Bahkan yang dipanen saat ini, termasuk sawah yang MT3.
"Tahun ini merupakan prestasi yang baik, hingga hasilnya bisa maksimal, mencapai 10,4 ton per hektare. Di sini, hasil panennya tertinggi di wilayah Kecamatan Gempol. Karena pengendalian air terjamin," tandasnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Kisah Mistis Goa Sanghyang Tikoro Wisata Alam Bandung, Disebut Gerbang ke Dunia Lain
Sementara itu, Kuwu Desa Winong, Toto Haryanto mengatakan, di desanya ada sebanyak 235 hektare sawah. Namun yang masuk masa panen tiga kali, ada sebanyak 75 hektare. Jumlah itu meningkat dari MT3 tahun sebelumnya yang hanya 35 hektare.
"Saya harapkan tahun depan MT3 bertambah, pengairan dan lainnya akan dibenahi. Target kami, tahun 2026 akan ada 145 hektare sawah yang masuk MT3," tandasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: