Enggan Jelaskan Penyebab Keracunan Massal di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon, Dokter Maria: Kami Sudah Laporkan
Suasana di Puskesmas Cangkol, Kota Cirebon pasca keracunan massal, Jumat (25/10/2024) lalu. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Penyebab kasus keracunan massal yang terjadi di Puskesmas Cangkol, Kota Cirebon pada Jumat (25/10/2024) lalu, hingga kini belum terungkap ke publik.
Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mengaku sudah menerima hasil uji sampel yang dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. Namun hasil laboratorium tersebut enggan dipublikasikan.
"Sampel makanan yang kami kirim ke Labkesda Jabar hasilnya sudah kami terima dan sudah kami laporkan ke Pak Pj Walikota dan penyidik Polres Cirebon Kota," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon Dokter Siti Maria Listyawati ditemui radarcirebon.com di sela-sela menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional di Satpelkes Jl Ksatria, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (5/12/2024).
Kadinkes mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan sampel makanan kedua ke Labkesda Kota Cirebon.
BACA JUGA:Sejarah Jalan Cadas Pangeran Sumedang: Dibangun Daendels, Kisah Mistis hingga Disebut Jalur Maut
BACA JUGA:Sejarah dan Kisah Mistis Goa Sanghyang Tikoro Wisata Alam Bandung, Disebut Gerbang ke Dunia Lain
"Masih ada yang masih dilakukan penelitian sampel makanan dari toko roti Oriental di laboratorium. Kami sudah kirim sampelnya ke Labkesda Kota Cirebon, dan hasilnya masih kita tunggu," katanya.
Dokter Siti Maria menyebutkan, pihaknya telah memberikan teguran terhadap toko roti Oriental.
"Pada kasus ini kami sudah melakukan proses sesuai SOP. Seminggu setelah peristiwa itu, toko roti Oriental kami berikan surat teguran dan penutupan sementara toko Oriental. Dan itu sudah dilakukan dan dipatuhi toko Oriental. Setelah dilakukan general cleaning dan beberapa hari penutupan sementara, sekarang toko kue Oriental sudah beroperasi kembali dengan catatan untuk sementara tidak boleh menjual makanan basah, hanya boleh makanan kering selama belum ada bukti dari laboratrium bebas kuman patogen," sebutnya.
Selain memeriksa toko, menurut dr Siti Maria, pihaknya juga telah memeriksa seluruh karyawan toko tersebut.
BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Cadas Pangeran Hari Ini, Ada Angkot Gagal Nyalip
BACA JUGA:Hadapi Kamboja di Laga Final Piala AFF Putri 2024, Satoru Mochizaki: Waspada!
"Terhadap pekerja toko kue itu juga kami lakukan pemeriksaan laboratorium atau rectal swab dan hasilnya belum ada. Jadi mohon maaf, pemeriksaan lab itukan tidak satu kali, tapi beberapa kali. Dan yang terakhir kami belum melaporkannya ke pak Pj Walikota karena hasil lab yang kedua belum keluar," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi kepada radarcirebon.com mengaku pihaknya belum menerima laporan hasil laboratorium tersebut dari Dinkes Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: