DP3APPKB Kolaborasi dengan BKKBN Jabar Launching Gerakan Genting

DP3APPKB Kolaborasi dengan BKKBN Jabar Launching Gerakan Genting

Launching: DP3APPKB Kota Cirebon mengikuti peluncuran Genting secara virtual bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat pada Kamis (5/12).-Abdullah-radarcirebon.com

BACA JUGA:Secara Psikologi, Ini 7 Kebiasaan Orang Introvert yang Merugikan Diri Sendiri

Prioritas akan diberikan kepada keluarga miskin yang berisiko stunting.
Selain intervensi gizi, salah satu upaya penurunan stunting adalah dengan mencegah kehamilan "4 Terlalu", yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak, yang dapat berdampak pada peningkatan risiko kelahiran generasi stunting baru.

Untuk itu, pencegahan kehamilan "4 Terlalu" dilakukan melalui Program Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) dengan penggunaan kontrasepsi.

Penyelenggaraan program KB dan KR, berdasarkan indikator sasaran strategis BKKBN tahun 2023, menunjukkan bahwa Total Fertility Rate (TFR) telah mencapai angka 2,14 per wanita usia 15-49 tahun (Pendataan Keluarga 2023).

Namun, apabila dilihat dari capaian per kabupaten/kota, masih ada lebih dari setengah jumlah kabupaten/kota atau sekitar 51,4 persen yang memiliki TFR lebih dari 2,4.

BACA JUGA:Secara Psikologi, Ini 7 Kebiasaan Orang Introvert yang Merugikan Diri Sendiri

Disparitas ini disebabkan oleh berbagai tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan KB, terutama di wilayah dengan keterbatasan aksesibilitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS), belum optimalnya pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), serta kurangnya peran dan dukungan dari stakeholder dan mitra kerja.

Untuk mengatasi tantangan tersebut dan memperbaiki capaian program, diperlukan inovasi kegiatan yang melibatkan dukungan seluruh mitra kerja terkait untuk memperluas jangkauan dan akses pelayanan kesehatan, terutama di bidang keluarga berencana.

Salah satu upaya tersebut adalah melalui Gerakan Intensifikasi Penggarapan Pelayanan KB Wilayah Prioritas (GESIT KB).

Diharapkan, peluncuran kegiatan Genting yang diikuti oleh kegiatan GESIT KB dapat meningkatkan peran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. (abd/adv)

BACA JUGA:Secara Psikologi, Ini 7 Kebiasaan Orang Introvert yang Merugikan Diri Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: