PDU Belum Optimal, Baru Proses 5 Ton Sampah Perhari
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Solihin -istimewa-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Sejak beroperasi pada tahun 2021 lalu, Pusat Daur Ulang (PDU) yang berada di Dukuh Semar Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti dirasa belum optimal.
Padahal, alat ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur yang usianya diprediksi hanya tinggal beberapa tahum lagi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Solihin mengatakan, bahwa selama ini PDU sudah berjalan. Hanya saja, dia mengakui selama ini masih belum optimal disebabkan oleh sejumlah kandala.
"Sebenarnya kita masih tetap berjalan saja. Sampah yang masuk tetap kita proses untuk didaur ulang," katanya.
BACA JUGA:Peduli Korban Banjir Sukabumi, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sigap Kirim Bantuan
"Hanya saja, yang boleh masuk itu sampah yang sudah dipilah sebelumnya. Sampah organik dan anorganik. Sampah yang masuk tercampur itu tidak kita terima," lanjutnya.
Menurut Solihin, pemilahan sampah yang belum optimal di tingkat rumah tangga ini lah yang menjadi kendala dalam pengelolaan PDU Dukuh Semar. Selain tentunya, kapasitas pengolahan sampahnya yang masih sangat dibanding produksi harian sampah se-Kota Cirebon.
Solihin menjelaskan bahwa PDU Dukuh Semar setiap harinya memproses sekitar 5 ton sampah. Sampah itu dikirimkan dari beberapa wilayah RW yang berada di sekitarnya.
"Jadi hanya dari wilayah tertentu saja yang bisa kami proses sampahnya," ungkapnya.
BACA JUGA:New Honda PCX160 Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh
PDU ini, merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah B3 (Dirjen PSLB3).
"Untuk sekarang, sampah plastik yang di olah, baru diolah jadi bijih plastik dan plastik press saja. Sementara sampah organiknya, diolah dengan komposter menjadi pupuk kompos," pungkasnya. (awr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: