Mahmud Jawa Sampaikan Klarifikasi, Korban Lapor ke Polisi

Mahmud Jawa Sampaikan Klarifikasi, Korban Lapor ke Polisi

(Atas) Mahmud Jawa didampingi kuasa hukumnya memberikan klarifikasi kepada wartawan. (Bawah) Pelapor IN didampingi oleh tim kuasa hukumnya melapor ke Polresta Cirebon, Sabtu 7 Desember 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mahmud Jawa anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Partai Demokrat, yang dilaporkan ke polisi terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap seorang SPG berinisial IN, akhirnya angkat bicara menanggapi kasus tersebut.

Dalam pernyataannya saat menggelar jumpa pers di salah satu rumah makan kawasan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa membantah dirinya melakukan perbuatan tersebut yang dituduhkan oleh korban IN.

"Siang tadi 7 Desember 2024 saya mendapat kabar bahwa saya dilaporkan oleh seseorang di Polresta Cirebon."

"Perlu saya klarifikasi, saya membantah tuduhan tersebut dan peristiwa itu tidak pernah terjadi," tegasnya, Sabtu 7 Desember 2024.

BACA JUGA:Bapeksi Gelar Pelatihan Bantuan Hukum dan Medsos

BACA JUGA:Kantor Hukum Kresna Law Cirebon Beri Layanan Konsultasi Hukum Gratis

Mahmud Jawa juga mengatakan, peristiwa tersebut tidak terkait dengan Partai Demokrat.

"Persoalan ini konon ramai di media sosial itu menggunakan atribut partai. Padahal, kalau kejadiannya pada hari Jumat 6 Desember 2024 itu sama sekali saya tidak menggunakan atribut partai."

"Karena ini tuduhan bagi persoalan pribadi. Foto saya yang beredar pakai atribut partai itu padahal foto saat saya masih pencalonan sebagai anggota legislatif artinya itu sebelum saya dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon," katanya.

Mahmud mengaku dirinya belum menerima laporan atau dipanggil Polisi untuk diperiksa.

"Sampai saat ini saya belum menerima laporan dari penyidik, belum dipanggil untuk diperiksa."

BACA JUGA:Menikmati Pesona Wisata Terbaru di Ciwidey: Keindahan Alam yang Memukau

BACA JUGA:Kera Berekor Panjang Serang Tanaman, Petani Gula Aren Bantarujeg Terancam Bangkrut

"Dan tuduhan-tuduhan itu sangat terlalu dini. Karena kita belum tahu yang sesungguhnya apa yang dituduhkannya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase