DP3APPKB Dampingi Proses Akhir Evaluasi P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Barat

DP3APPKB Dampingi Proses Akhir Evaluasi P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Barat

seRaHKaN DOKUMeN: Pj sekda Dr iing Daiman Msi, didampingi Kepala DP3aPPKB suwarso Budi Winarno, Camat lemahwungkuk adam Wallesa, dan lurah Kasepuhan Deni Rohman, menyerahkan dokumen kepada tim penilai akhir P2WKss tingkat Provinsi Jawa Barat.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Evaluasi akhir program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat digelar pada Senin (9/12) di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) memberikan pendampingan langsung selama proses evaluasi yang diadakan oleh Provinsi Jawa Barat.

Hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Dr Iing Daiman MSi, Kepala DP3APPKB Suwarso Budi Winarno, AP, Camat Lemahwungkuk Adam Wallesa, dan Lurah Kasepuhan Deni Rohman.

Pj Sekda Iing Daiman mengatakan, program P2WKSS adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan perempuan, khususnya di wilayah pedesaan atau perkotaan.

BACA JUGA:Sidang 2 Penjual Miras di PN Kota Cirebon, Dituntut Denda Rp3 dan Rp10 Juta, AS Keberatan

Program ini, menurut Iing, berfokus pada peningkatan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, keterampilan, ekonomi, dan lingkungan, sehingga dapat mendukung pembentukan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga, serta meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya alam, serta lingkungan, demi menciptakan keluarga sehat, sejahtera, dan bahagia dengan perempuan sebagai penggeraknya," katanya.

Iing juga menjelaskan bahwa P2WKSS di Kota Cirebon pada tahun 2024 dilaksanakan di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk.

Program ini difokuskan pada satu RW, yaitu RW 09 Kesunean Selatan, dan dilaksanakan secara terpadu melalui pendekatan Pentahelix Model, yang melibatkan masyarakat, pemerintah, regulasi, perguruan tinggi, sektor bisnis, media massa, serta berbagai stakeholder.

BACA JUGA:5 Ciri Seseorang Mencapai Tauhid Khas Menurut Imam Junaid Al-Baghdadi dan Cara untuk Mencapainya

Sebanyak 31 lembaga terlibat dalam kegiatan ini selama kurun waktu penyelenggaraan. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: