Butuh Banyak Personel, Hanya 4 Alokasi PPPK di BPBD Kuningan
BPBD Kuningan butuh banyak personel tapi hanya ada 4 alokasi PPPK. Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pelaksanaan test Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 memang sudah dilaksanakan serentak.
Namun, untuk sebagian instansi, masih diperlukan jumlah personel yang dapat disesuaikan dengan wilayah cakupan kerja.
Seperti BPBD Kabupaten Kuningan misalnya, yang hanya memiliki kuota 4 orang PPPK tahun ini. Padahal, jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) terbilang masih banyak, yakni 20 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana mengungkapkan, dengan cakupan wilayah dan beragam jenis pelayanan penanganan dan penyelamatan, diperlukan lebih banyak personel agar dapat melayani masyarakat secara lebih maksimal.
BACA JUGA:Kebocoran Gas Menyebabkan Kebakaran di Kota Cirebon, Suami Istri Jadi Korban
BACA JUGA:Benarkah Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan ODGJ? Dinsos Kuningan Turun Tangan
"Dengan luas wilayah dan potensi kebencanaan, yang cukup tinggi di kabupaten kuningan, Kalak berharap formasi untuk BPBD Kabupaten Kuningan dapat dioptimalkan dan lebih banyak lagi," Ungkapnya kepada radarkuningan, Selasa, 17 Desember 2024.
Dijelaskannya, saat ini, BPBD Kuningan memiliki data pegawai dengan total 42 orang.
Dimana, 22 orang tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan rincian 6 orang PPPK dan 16 PNS. Sedangkan untuk Tenaga Harian Lepas (THL) masih berjumlah 20 orang.
Jumlah personel BPBD di Kabupaten Kuningan saat ini termasuk minim dibandingkan dengan daerah lain.
BACA JUGA:Apa Motif Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Kuningan? Begini Penjelasan Polisi
BACA JUGA:10 Cara Mengatasi Brain Rot dengan Mempraktikan Nasihat-nasihat Imam Junaid Al-Baghdadi
Terlebih, Kabupaten Kuningan memiliki lebih banyak kecamatan dibanding dua daerah tetangga, yakni Kabupaten dan Kota Cirebon.
"Termasuk dengan penambahan personel. dan jumlah personel BPBD kabupaten Kuningan termasuk yang minim dibandingkan dengan daerah lain," jelasnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: