Kisah Wajari, 14 Tahun Jadi Porter di Stasiun Kejaksan Cirebon, Begini Suka Dukanya
Wajari salah satu porter Stasiun Kejaksan Cirebon yang ditemui radarcirebon.com, Senin (23/12/2024). Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
"Kalau hari biasa pendapatan sedikit paling banyak dua sampai tiga tarikan (angkut barang). Berbeda dengan hari libur seperti sekarang (Nataru) bisa bawa pulang uang minimal Rp100 ribu,"ujarnya.
Wajari mengaku, dirinya bekerja sebagai porter mulai pagi hingga siang hari.
BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Otak Selain Tidur Cukup, Hal Ini Juga Penting Dilakukan
BACA JUGA:TikTok Dilarang di Negara Ini Mulai Tahun Depan Gara-gara Pembunuhan Remaja
"Saya sih memang berangkat paling jam 07.00 pagi sampai jam 15.00 sore. Memang sih di Stasiun Kejaksan ini ada shift kerja porter. Saya ambil jam yang pagi sampai siang," akunya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul menyebutkan, jumlah Porter di Stasiun Kejaksan Cirebon sebanyak 104 orang dan 5 orang di Stasiun Prujakan.
"Untuk porter di Stasiun Kejaksan Cirebon kerjanya dibagi 3 shift yakni pagi, siang dan malam. Sedangkan di Stasiun Prujakan tidak ada shift kerjanya," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: