Ribuan Kafilah MTQ Siap Bersaing
KUNINGAN - Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 33 tingkat Provinsi Jawa Barat, hari ini (24/3) dibuka Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sedikitnya 1.500 kafilah siap bersaing untuk merebutkan posisi terbaik se-Jawa Barat. Para kafilah akan bersaing ketat di 7 cabang yang dimusabaqahkan. Yakni cabang Tilawah Qur’an untuk golongan murottal, anak, remaja, cacat netra, dewasa dan qiraat sab’ah. Cabang Tahfidz Qur’an golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Cabang Tafsir Alqur’an golongan tafsir Bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia dan tafsir bahasa Inggris. Selanjutnya cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), cabang Musabaqah Syahrir Qur’an (MSQ), Cabang Khatil Qur’an golongan naskah, hiasan mushaf dan dekorasi. Terakhir cabang MMQ. “Persiapan kita matang, Insya Allah luar biasa,” ujar Ketua Umum MTQ ke 33 Jawa Barat, H Kamil Ganda Permadi MM, Minggu (23/3) kepada Radar. MTQ akan dimulai dengan pembukaan pameran MTQ sore hari, kemudian deville malam hari. Ada yang berbeda dari MTQ Jabar sebelumnya. Pihaknya menjemput 150 hakim menuju hotel dengan mengerahkan seluruh mobil camat se-Kuningan dengan sopir para camat sendiri. Seluruh venue juga tidak berjauhan. Atau dikisaran kota. Sehingga memudahkan koordinasi. “Kita juga siapkan cenderamata buat seluruh kafilah berupa maskot kuda dan bokor Kuningan yang diukir unik untuk seluruh kabupaten/kota, gubernur dan lain-lain,” beber Kamil. Untuk kesehatan kafilah, petugas kesehatan disiagakan di setiap venue. Termasuk 11 ambulan yang selalu stanby. Ketertiban dan keamanan pun menjadi prioritas. Selain aparat Satpol PP, aparat kepolisian dan TNI juga berjaga penuh. “Agar Kuningan tetap terjaga bersih, kita kerahkan aparat BPLHD. Untuk keramahan tamahan masyarakat terhadap kafilah, dikondisikan oleh para camat. Insya Allah sudah kita atur maksimal,” tandas Asda II Setda Kuningan ini. Sebagai tuan rumah, melalui motto juang Kuningan Mengaji, Kuningan Berprestasi, Kuningan Tilawah, Kuningan Berkah, Kamil menarget 2 hal pokok dalam MTQ Jabar 2014. Yaitu sukses syiar Islam dan sukses pendapatan ekonomi masyarakat. Artinya ia ingin MTQ Jabar juga membawa berkah peningkatan ekonomi bagi masyarakat. “Sekarang saja, seluruh hotel di Kuningan sudah penuh,” tuturnya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: