Telkom Isi Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Cirebon
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Cirebon mengadakan kuliah umum dengan tema "5G dan Masa Depan Konektivitas: Mendorong Inovasi Teknologi Nirkabel" pada Sabtu (21/12/2024).-ADE GUSTIANA-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Cirebon mengadakan kuliah umum dengan tema "5G dan Masa Depan Konektivitas: Mendorong Inovasi Teknologi Nirkabel" pada Sabtu (21/12/2024).
Acara ini menghadirkan narasumber praktisi dari Telkom Indonesia, Senior Manager Digital Connectivity Wireless Product, Dr Gunadi Dwi Hantoro. Acara ini turut dihadiri oleh Manager Witel Business Service Telkom Wilayah Priangan Timur, Muhammad Luthfi Darman.
Dalam pemaparannya, Dr Gunadi Dwi Hantoro menyoroti bagaimana teknologi 5G akan menjadi pendorong utama bagi revolusi industri dan inovasi di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, kesehatan, hingga pendidikan.
Ia juga menjelaskan bagaimana Telkom Indonesia mempersiapkan jaringan 5G untuk menghadapi tantangan konektivitas di masa depan.
BACA JUGA:Implementasi KiDi IoT SMK Miftahussalam: Dukung Kreativitas Siswa Ciptakan Solusi Smart Garden
“Bukan hanya kecepatan internet, 5G merupakan bagaimana teknologi mampu mendukung solusi cerdas untuk berbagai kebutuhan masyarakat dan industri. Dengan konektivitas yang lebih cepat dan stabil, kita dapat mendorong berbagai inovasi," ujar Dr Gunadi.
Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Cirebon dengan antusias. Acara ini membahas potensi teknologi 5G dan dampaknya terhadap perkembangan dunia telekomunikasi dan konektivitas di masa depan.
Acara ini juga menjadi sarana yang baik bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari para praktisi.
Dengan diadakannya kuliah umum ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya perkembangan teknologi dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam mendorong kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi di masa yang akan datang. (ade/opl)
BACA JUGA:DPRD Setujui Perubahan Nomenklatur Bank Perkreditan Jadi Bank Perekonomian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: