Sikap Tegas Presiden Prabowo: Bukan Saya Maafkan Koruptor, Tidak!

Sikap Tegas Presiden Prabowo: Bukan Saya Maafkan Koruptor, Tidak!

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara perayaan Natal tingkat Nasional di Indonesia Arena, GBK Jakarta, Sabtu 28 Desember 2024 malam.-@prabowo-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa dirinya ingin mengampuni para koruptor.

Hal ini menyusul wacana yang beredar di publik bahwa dirinya ingin memberikan kesempatan agar koruptor bertobat asalkan mau mengembalikan uang hasil korupsinya kepada negara.

"Ada yang mengatakan Prabowo mau maafkan koruptor, bukan begitu," katanya saat memberikan sambutan dalam perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu 28 Desember 2024 tadi malam.

BACA JUGA:Yeahh! Naik Kereta Api di Momen Nataru Dapat Diskon Hingga 30 Persen, Berikut Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:Ditinggal Solat Subuh di Masjid, Motor Milik Jamaah Dicuri, Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Pengumuman Kuota Sekolah SNPB 2025 Telah Dibuka, Cek Jadwalnya ke Link Berikut Ini

Dalam kesempatan ini, Prabowo mencoba menjelaskan maksud pernyataannya beberapa waktu lalu, apabila ada koruptor yang mau bertobat dirinya tidak mempermasalahkan. Tapi, koruptor wajib mengembalikan uang yang telah dicuri.

"Kalau koruptor sudah tobat? Bagaimana tokoh-tokoh agama, orang bertobat? Bertobat tapi kembalikan dong yang kau curi," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa, tidak akan memaafkan perbuatan para koruptor yang tega mencuri uang negara.

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Tegaskan, Mulai 2025 Stop Impor Bahan Pangan

BACA JUGA:Pemprov Jabar Salurkan Bantuan Beras CPPD ke Kabupaten Sukabumi, Menyasar Warga di 8 Desa

BACA JUGA:Polrestabes Bandung Ungkap Aktivitas Mahasiswa UPI Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia di Gedung Gymnasium

Justru, Presiden Prabowo ingin menyadarkan bahwa perbuatan itu salah dan apa yang telah dicuri untuk dikembalikan, serta bertobat.

"Yang kau curi kau kembalikan! Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka yang sudah telanjur dulu berbuat dosa ya bertobatlah, itu kan ajaran agama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase