Di China Marak Kasus Human Metapneumovirus, Kenali Gejala dan Langkah Pencegahannya

Di China Marak Kasus Human Metapneumovirus, Kenali Gejala dan Langkah Pencegahannya

Penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) ini menjadi perhatian khusus, baik di China maupun dunia, karena mayoritas kasus ditemukan pada anak-anak di bawah umur 14 tahun.-Myriams-Pixabay

RADARCIREBON.COM – China kembali diserang wabah virus di awal 2025 ini. di beberapa wilayah bagian utara negara tersebut terjadi peningkatan kasus Human Metapneumovirus (HMPV).

Penyebaran virus ini menjadi perhatian khusus, baik di China maupun dunia, karena mayoritas kasus ditemukan pada anak-anak di bawah umur 14 tahun.

Dikutip dari China Daily, para ahli menduga bahwa peningkatan ini juga dipengaruhi oleh infeksi virus Influenza A.

BACA JUGA:Awal Pekan Depan Program Makan Bergizi Gratis Dimulai

BACA JUGA:Gugur Pasca Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran, Kapolri Naikkan Pangkat Alm Bripka Aditya

BACA JUGA:BKN Masih Approval Data Kelulusan Beberapa Instasi, Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Bertahap

Dokter Penyakit Menular di Rumah Sakit YouAn Beijing, Li Tongzeng mengatakan bahwa musim flu biasanya terjadi dari November hingga Maret di wilayah utara.

“Tahun ini, puncaknya datang terlambat, dengan peningkatan signifikan sejak pertengahan Desember," katanya.

Gejala dan Cara Penularan

Gejala infeksi HMPV menyerupai gejala infeksi virus lainnya, seperti:

  • Batuk
  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Sesak napas ringan

BACA JUGA:Ada Tambahan Opsen Baru Saat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Mulai Berlaku 5 Januari 2025

BACA JUGA:Tidak Lagi ke KUA, Sekarang Akad Nikah Bisa Dimana dan Kapan Saja, Tapi Ada Syaratnya...

BACA JUGA:Polri Berduka, Bripka Aditya Munartono Gugur Usai Menyelamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Dalam kasus yang lebih berat, infeksi dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia. Cara penularan virus ini mirip dengan Influenza A, yaitu melalui droplet atau kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahannya:

Mencuci tangan

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik adalah langkah sederhana tapi efektif. Hal ini mengurangi risiko penyebaran virus melalui sentuhan langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

BACA JUGA:Girik Sudah Tidak Berlaku Lagi Sebagai Bukti Kepemilikan Tanah, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Satori Sebut Dana CSR Mengalir ke Semua Anggota Komisi XI, Ketua KPK: Pemeriksaan Makin Detail dan Spesifik

Jangan menyentuh wajah

Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci untuk mencegah virus masuk ke tubuh.

Jaga jarak adalah cara bijak

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Langkah ini sangat penting untuk meminimalkan risiko penularan.

Jangan asal batuk dan bersin

Bagi pasien dengan gejala seperti flu, penting untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Ini membantu mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus.

Jangan berbagi barang pribadi

Jangan berbagi cangkir, peralatan makan, atau barang pribadi lainnya dengan orang lain.

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Turun Tangan Merespon Aspirasi Warga Luwung Kencana Soal Jalan Rusak

Isolasi mandiri

Jika Anda merasa tidak sehat, sebaiknya istirahat di rumah untuk mencegah penularan kepada orang lain.

Jaga kebersihan

Rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan mainan, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase