Rencana Perjalanan Haji 2025 Sudah Terbit, 2 Mei Jamaah Mulai Terbang ke Tanah Suci

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebagai wujud keseriusan pemerintah sebagai penyelenggara ibadah haji, Ditjen Penyelenggaraan haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama resmi terbitkan jadwal rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H/2025 M. 

Jadwal yang sudah tersusun ini ditandatangani langsung oleh Dirjen PHU Hilman Latief pada 3 Januari 2025.

“1 Mei 2025 jemaah haji mulai masuk asrama haji. 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah,” demikian keterangan RPH yang diterbitkan Ditjen PHU, Selasa 7 lalu 2024.

Rentang waktu operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. 

BACA JUGA:Direkrut Persib, Gervane Kastaneer Berambisi Bawa Maung Bandung Back to Back Champions

BACA JUGA:Kerusakan Mobil Akibat Terkena Cairan Kimia Bisa Ditanggung Asuransi

Sementara rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.

Sebelumnya, Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79,-.

Dari jumlah itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar jemaah rerata sebesar Rp 55.431.750,78,-.

Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR ini akan diajukan ke Presiden RI untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH 2025, dan selanjutnya dilakukan proses pelunasan Bipih oleh jemaah.

Pada musim haji tahun 2025 ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. 

Jumlah ini terdiri dari 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.

BACA JUGA:Okupansi Metland Hotel Cirebon Tetap Tumbuh di 2024

BACA JUGA:Pasca Dipecat, Begini Nasib Shin Taeyong Football Academy yang Baru Berdiri November 2024 Lalu

Sumber: