Mulai Senin 13 Januari 2025 Kota Cirebon Siap Laksanakan Program MBG, Target 6000 Penerima

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025 ini.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon bakal digelar Senin 13 Januari 2025. 

Persiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Cirebon terus dilakukan. 

Salah satunya dengan memastikan kesiapan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN).

BACA JUGA:Nick Kuipers Kartu Merah, Persib Bandung Harus Puas Curi Satu Poin dari PSBS Biak

Guna mengetahui kesiapan dan dalam rangka memastikan kelancaran program tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi didampingi Pj Sekda Iing Daiman bersama Forkompinda Kota Cirebon melakukan peninjauan ke dua SPPG tersebut.

Dua SPPG yang ditinjau rombongan Pj Walikota dan Forkompinda Kota Cirebon tersebut berada di Kecamatan Kesambi yakni SPPG di Karang Jalak dan SPPG Sekar Kemuning, Sabtu 11 Januari 2025 sore.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi ditemui wartawan di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, Program Makan MBG di Kota Cirebon ini menargetkan 6.000 penerima manfaat yang meliputi pelajar PAUD hingga SMA, serta ibu hamil, menyusui, dan balita.

“Kunjungan atau monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa semuanya sudah siap dijalankan, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, hingga distribusi."

BACA JUGA:7 Aktivitas Seru Ini Bisa Dilakukan di Desa Wisata Bantaragung Majalengka

"Dari dapur SPPG di Sekar Kemuning misalnya, sasarannya sekitar 3.200 penerima terdiri atas 3.000 pelajar dan sisanya untuk ibu hamil, balita dan ibu menyusui," ungkapnya.

Pejabat (Pj) yang akrab disapa Gus Mul ini menyebutkan, kedua dapur tersebut siap melaksanakan distribusi MBG mulai pekan depan.

“Insya Allah, untuk pelaksanaan MBG di Kota Cirebon siap pada tanggal 13 Januari 2025. Kami juga akan terus memantau pelaksanaannya agar berjalan lancar,” ucapnya.

Gus Mul juga menegaskan, Pemkot Cirebon memantau untuk mengantisipasi potensi kelangkaan sembako akibat peningkatan kebutuhan bahan baku.

Sumber: reportase