Jadi Magnet Pemain Diaspora, 5 Pemain Keturunan Grade A Berpeluang Perkuat Timnas Garuda Berkat Kluivert

Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997, Audero memiliki peluang besar untuk dinaturalisasi.

Sebelumnya, pada bulan April 2024, Audero sempat bertemu dengan Erick Thohir, dan jabatan tangan mereka sering kali diartikan sebagai sinyal untuk naturalisasi. 

Dengan kehadiran Audero, posisi penjaga gawang Timnas Indonesia akan semakin kuat, seiring dengan kehadiran Maarten Paes.

5. Ian Maatsen

Pemain terakhir yang masuk dalam radar naturalisasi adalah Ian Maatsen, bek kiri yang saat ini bermain untuk Aston Villa.

BACA JUGA: Main 14 Menit, Debut Pratama Arhan Bantu Kemenangan Bangkok United Atas Buriram

Maatsen, yang memiliki harga pasar sebesar 32 juta euro, telah tampil 15 kali di Premier League musim ini. 

Meskipun ia masih memiliki keinginan untuk membela Belanda, kesempatan yang terbatas untuk tampil di Timnas Belanda bisa menjadi alasan bagi Maatsen untuk mempertimbangkan pindah kewarganegaraan dan bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Jika Kluivert berhasil membujuknya, Maatsen bisa menjadi kekuatan besar di sektor sayap kiri Timnas Indonesia.

Dengan kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, peluang untuk membawa pemain-pemain berbakat keturunan Indonesia semakin terbuka lebar. 

BACA JUGA: Debut Manis Pratama Arhan di Thailand, Bantu Tekuk Buriram United 3-2

Kehadiran pemain-pemain tersebut diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional, menjadikan tim Merah-Putih lebih kompetitif, dan membuka peluang besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. (*)

Sumber: