Ini Dia 3 Gelandang Keturunan Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Coach Patrick Kluivert, Siapa Saja Mereka?

Ini Dia 3 Gelandang Keturunan Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Coach Patrick Kluivert, Siapa Saja Mereka?

3 Gelandang Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia -Indozone soccer-Radarcirebon.com

Pemain berusia 20 tahun ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membela Timnas Indonesia, bahkan sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada November 2024. 

BACA JUGA: Jadi Magnet Pemain Diaspora, 5 Pemain Keturunan Grade A Berpeluang Perkuat Timnas Garuda Berkat Kluivert

Proses naturalisasinya juga telah memasuki tahap tes kesehatan, dan jika semua berjalan lancar, Romeny diharapkan menjadi Warga Negara Indonesia pada Maret 2025.

Sebagai penyerang, Romeny memiliki insting gol yang tajam dan kemampuan fisik yang kuat, yang diyakini bisa memperkuat lini depan Timnas Indonesia.

2. Jairo Riedewald

Jairo Riedewald, yang lahir di Belanda dan memiliki darah keturunan Maluku, kini membela klub Royal Antwerp di Liga Belgia.

Pemain berusia 27 tahun ini dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan distribusi bola yang sangat baik, dan ia juga tangguh dalam duel udara. 

BACA JUGA: Marc Klok Buka Suara, Mitchel Bakker Layak Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia? Terbukti Punya Darah Maluku

Selain sebagai gelandang bertahan, Riedewald juga bisa dimainkan sebagai bek tengah, memberikan ketahanan yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

PSSI tengah menyelesaikan persyaratan administrasi untuk memuluskan proses naturalisasi Riedewald, yang diharapkan dapat segera bergabung dengan Timnas.

3. Miliano Jonathan

Miliano Jonathans, pemain sayap yang kini bermain di kasta kedua Liga Belanda bersama Vitesse, juga menjadi salah satu pemain yang dipertimbangkan untuk dinaturalisasi. 

Pemain berusia 20 tahun ini dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang memukau. 

BACA JUGA: Di Bawah Asuhan Pelatih Anyar, Ini 5 Pemain Naturalisasi Indonesia Terbaru, Tinggal 1 Nama yang Belum Diproses

Gaya bermainnya yang agresif cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: