KPc Bank Indonesia Cirebon Beri Edukasi Soal Bahaya Judi Online
Dita Apriyani dari KPc Bank Indonesia Cirebon dan Kepala DKIS Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa AP memberikan pemaparan terkait maraknya judi online, Kamis (16/1/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
"Untuk itu Tugas bank Indonesia mengedukasi transaksi digital secara aman," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Ma’ruf Nuryasa AP mengatakan, situs-situs judol atau malware ratusan kali mencoba membobol website milik Pemkot Kota Cirebon.
"Tercatat sejak Tahun 2021 ada 51 Judol yang menyerang website Pemkot Cirebon, kemudian Tahun 2022 turun menjadi 20 kali, 2023 semakin turun lagi dan tahun 2024 turun lagi."
"Untungnya semua bisa diantisipasi oleh Tim IT Pemkot Cirebon. Bisa dibayangkan sangat masifnya mereka (pelaku judol),” katanya.
BACA JUGA:Maling Motor di Indramayu Tertangkap Basah, Berusaha Kabur Akhirnya Diringkus Polisi
Ma’ruf Nuryasa mengaku dirinya menggandeng bank Indonesia (BI) untuk melakukan edukasi terkait Judol yang terus menggila.
"Kalau lihat data pelaku judi online sudah menjangkau anak-anak usia di bawah 10 tahun sudah terpapar Judol. Bayangkan, judol sudah masuk ke semua sendi masyarakat,” ucapnya.
Terkait penindakan atau pemberantasan judol, Ma’ruf menegaskan, bukan hanya tugas Pemkot Cirebon, namun seluruh aspek masyarakat.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama selamatkan generasi kita agar tidak terpapar judol.
Apalagi Transaksi terkait judol bisa berkali-kali mencoba terus menyerang," pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase