Dampak Banjir di Kabupaten Cirebon, 606 Rumah Terdampak, 90 Warga Sempat Mengungsi

Dampak banjir di Kabupaten Cirebon menyebabkan 606 rumah tergenang dan sejumlah kerusakan.-Asep Brd-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon pada Jumat, 17, Januari 2025 malam, menyebabkan 606 rumah terdampak dan 90 warga sempat mengungsi.
Sementara jumlah warga yang terdampak mencapai 2.430 jiwa yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Cirebon, banjir terjadi di 5 kecamatan yakni, Kecamatan Weru, Tengahtanni, Sumber dan kecamatan lainnya.
Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, pemerintah berusaha untuk memberikan penanganan cepat dan membantu warga yang menjadi korban banjir.
BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Ada Diskon Motor Listrik Honda di Jawa Barat
"Kami sudah memberikan bantuan makanan kepada pengungsi dan menyalurkan air bersih ke beberapa titik terdampak," tuturnya.
Wahyu Mijaya menjelaskan, bahwa banjir telah menyebabkan kerusakan di berbagai titik, termasuk infrastruktur seperti jembatan dan tanggul penahan tanah (TPT).
Tim pemadam kebakaran (damkar) juga diterjunkan untuk membersihkan lokasi terdampak, sementara sampah-sampah yang terbawa banjir mulai diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Wahyu menuturkan, ada korban luka dalam peristiwa ini, namun sudah ditangani oleh petugas. Korban mengalami luka, saat sedang ikut membantu mengevakuasi warga lainnya.
BACA JUGA:Siap-siap! Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025 Mendatang
“Korban mengalami luka di kaki, tetapi sudah dijahit dan kondisinya kini stabil,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, Banjir di Kabupaten Cirebon disebut disebabkan oleh penyempitan sungai di beberapa titik.
"Kami sudah berkomunikasi dengan BBWS. Penanganan awal sudah dilakukan di Sungai Cisanggarung dan Ciberes."
"Untuk titik baru ini, kami akan segera menurunkan alat berat agar masalah tidak berulang,” jelas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: