Kondisi di Desa Palir Cirebon Pasca Banjir Bandang, Prajurit TNI Bantu Warga Bersih-bersih

RADARCIREBON.COM - Prajurit TNI AD bantu warga bersih-bersih pasca banjir bandang di Desa Palir, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Minggu 19 Januari 2025.

Prajurit dari Koramil 0620-02/Tengahtani melakukan aksi bersih-bersih pasca banjir dipimpin langsung Danramil 0620-02/Tengah Tani, Kapten Arm Karsim. 

Mereka terlibat dalam aksi bersih-bersih bersama personel dari kepolisian dan masyarakat setempat.

Danramil 0620-02/Tengahtani, Kapten Arm Karsim kepada radarcirebon.com mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban banjir di Desa Palir.

BACA JUGA:Penyebab Banjir di Kabupaten Cirebon: Sungai Tidak Mampu Menahan Debit Air

BACA JUGA:6 Pemain Asal Cirebon Perkuat Timnas Pelajar U-12, Ikut Turnamen di Thailand

"Pembersihan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan pascabencana, dengan membersihkan material sampah, lumpur, dan puing-puing yang terbawa banjir. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat pemulihan kawasan yang terdampak agar masyarakat dapat kembali melancarkan aktivitas sehari-hari," katanya di sela-sela kegiatan.

Kapten Karsim menyebutkan, aksi bersih-bersih pasca banjir juga merupakan wujud sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi dampak bencana alam. 

“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan memulihkan kondisi lingkungan warga yang terdampak banjir," sebutnya.

Danramil juga menekankan pentingnya gotong royong dalam proses pemulihan. 

BACA JUGA:Jalur Mobil Jembatan Sumber Masih Kuat, Begini Hasil Penilaian DBMPR Jabar

BACA JUGA:Akses Khusus Sepeda Motor di Jembatan Sumber Ditutup, Pondasi Terdampak Banjir

“Kerja sama atau gotong royong sangat penting dilakukan untuk memulihkan desa yang terdampak banjir ini. Mari kita menjaga kebersihan dan keamanan agar desa kita segera pulih dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan normal kembali,” ujarnya.

Kapten Arm Karsim mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim hujan.

Sumber: