TNI AL Gelar Penyelaman WRECKSHIP KRI Gajah Mada di laut Cirebon

Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma bersama Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi melepas KRI Barracuda yang membawa peserta Joy Sailing dan para penyelam Historical Dive di Pelabuhan Cirebon, Senin (20/1/2025).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
"Kapal-kapal-kapal ALRI mampu bermanuver, mengepung dan mengusir kapal korvet Belanda HRMS Morotai pada tanggal 3 Januari 1947 dari perairan Cirebon. Bala Bantuan kapal Angkatan Laut Belanda yang berupa destroyer HRMS kortenaer pun dihadang oleh eskader pimpinan Kapal Gajah Mada yang berujung pada pertempuran teluk Cirebon 5 Januari 1947. Kapal Gajah Mada tenggelam bersama komandannya Letnan Satu Pelaut Samadikun pada pertempuran laut paling heroik dalam sejarah Indonesia," sebutnya.
Jenderal bintang tiga ini menegaskan, prajurit TNI Angkatan Laut senantiasa menunjukkan sikap dan keteladanan dalam mempertahankan kedaulatan wilayah laut Nusantara sejak masa perang kemerdekaan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Pimpin Rapat Penanganan Bencana Alam
BACA JUGA:Extrado Funbike Cirebon Community Gelar Milad di Kopi Montong
"Keterbatasan alutsista tidak menjadi hambatan dalam menghadapi angkatan laut musuh yang jauh lebih kuat persenjataannya. Heroisme ini tercermin dalam berbagai pertempuran laut, termasuk pertempuran Teluk Cirebon yang terjadi pada tanggal 5 Januari 1947," tegasnya.
Wakasal menerangkan, WRECK Kapal Gajah Mada merupakan artefak pertempuran laut yang masih tersisa disamping salah satu pelaku pertempuran laut Arafuru yaitu KRI Harimau yang saat ini terpajang di museum purna bakti pertiwi TMII Jakarta.
"Oleh karena itu, kegiatan historical diver WRECK kapal ini menjadi bagian dari kegiatan riset sejarah TNI Angkatan Laut yang terus dikembangkan sebagai bagian dari penanaman kesadaran sejarah dan nasionalisme generasi muda Indonesia," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma bersama Forkompimda Kota Cirebon meninjau operasi bedah rumah, bakti kesehatan yang dukuti oleh 250 orang yang meliputi kesehatan umum dan gigi, bakti sosial berupa bedah rumah yang kurang layak dan pembagian ratusan paket sembako di Pelabuhan Kejawanan, Kota Cirebon.
Selain bakti sosial, pada rangkaian Hari Dharma Samudera ini juga mengaplikasikan Program Pemerintah RI yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dukuti oleh 300 pelajar Sekolah Dasar dan 50 Ibu hamil dan menyusui.
Adapun menu empat sehat lima sempurna yang dipilihi meliputi nasi putih, sayur capcay, ayam teriyaki, tahu goreng dan buah semangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: