Kasus Pencurian Patung Dewa di Cirebon Berakhir Damai, Pelaku Orang Kaya, Lagi Hamil dan Suaminya Dokter

Pria berinisial A (44) salah satu pelaku pencurian patung dewa di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
"Kami mengamankan tiga orang, masih satu keluarga,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
“Mereka kami amankan (tangkap) di rumah wilayah Pekalongan, Jawa Tengah oleh Timsus Reskrim Polres Cirebon Kota pada hari Rabu (22/1/2025)," imbuh Kapolres.
BACA JUGA:Kasus Pencurian 2 Patung Dewa di Cirebon Terungkap, Polisi Serahkan Barang Bukti ke Vihara
BACA JUGA:Video ASN Kuningan Joget sambil Sawer Viral Berujung Minta Maaf, Mengaku Diminta Ibu-ibu
Eko juga menjelaskan profil ketiga pelaku. Mereka berasal dari kalangan keluarga berada alias kaya.
Ketiga pelaku ini terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki. Dua pelaku perempuan yakni berinisial M (83) dan E (33).
Sedangkan satu-satunya pelaku pria dalam kasus ini berinisial A berusia 44 tahun. Pelaku E dan A adalah suami istri. E diketahui sedang hamil 3 bulan sedangkan A berprofesi sebagai dokter.
Menurut Kapolres, motif pencurian ini bukan kebutuhan ekonomi. Artinya, para pelaku nekat mencuri patung dewa bukan untuk dijual. Tapi untuk kepentingan ibadah.
"Ketiga pelaku ini merupakan dari keluarga berada (kaya). Jadi, modusnya mereka mengambil kedua patung itu untuk kebutuhan ibadah mereka di rumahnya, bukan untuk diperjualbelikan," jelasnya.
Saat ini kedua patung tersebut telah dikembalikan ke tempatnya semula yakni di altar Dewa Perang Vihara Dewi Welas Asih, Jalan Kantor, Kota Cirebon.
Pengembalian patung dilaksanakan dengan proses upacara penyambutan yang sakral. Acara itu dihadiri oleh umat Konghucu, pengurus vihara, Kapolres Cirebon Kota dan Pj Walikota Cirebon.
Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, mengapresiasi kinerja penyidik Polres Cirebon Kota yang telah mengungkap kasus ini.
"Ini merupakan bukti kerja keras Polres Cirebon Kota dalam waktu 10 hari berhasil mengungkap kasus pencurian dan mengembalikan dua patung dewa milik Vihara Dewi Welas Asih ini,” ungkapnya.
“Kami apresiasi dan ini merupakan kado untuk teman-teman yang akan merayakan Imlek. Dan mudah-mudahan ada sebuah keberkahan dari peristiwa ini, Bahkan tadi pihak pengurus sudah memaafkan kepada para pelaku," tutup Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: