Klarifikasi Marc Klok Soal Kata Diktator saat Wawancara Terkait Shin Tae-yong

Marc Klok mengungkapkan klarifikasi atas pernyataannya mengenai Shin Tae-yong.-Marc Klok - Tangkapan layar Instagram-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Marc Klok menyampaikan klarifikasi terkait dengan wawancara dirinya dengan ESPN Belanda, belum lama ini.
Wawancara tersebut, berbuntut panjang karena ada kata diktator yang digunakan untuk melabeli kepribadian dari Shin Tae-yong alias STY.
Kendati demikian, gelandang Persib Bandung tersebut mengaku, tidak bermaksud mengatakan hal demikian.
Apa yang terjadi, diduga karena ada salah penerjemahan dari Bahasa Belanda ke bahasa lain.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata di Kuningan Jawa Barat Ini Bisa Jadi Pilihan Liburan Long Weekend
Dalam pernyataan tersebut ada salah satu kata yang bila diartikan langsung ke bahasa lain memiliki arti diktator.
Bahkan, Asisten Pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin sampai mengirim WhatsApp kepada Marc Klok dan mempertanyakan hal tersebut.
Baru-baru ini, Marc Klok mengungkapkan klarifikasi atas pernyataannya di ESPN Belanda.
Menurutnya, hal tersebut sudah keluar dari konteks wawancara dan bila dibaca utuh, sebenarnya dirinya tidak bicara hal negatif mengenai pelatih yang akrab disapa STY tersebut.
BACA JUGA:Peringatan Tegas untuk ASN Muda dari BKN: Tidak Boleh Pindah Selama 10 Tahun Sejak Pengangkatan
"Sesuatu yang tidak ditempatkan pada konteks-nya. Saya tidak pernah punya intensi buruk ketika mengatakan sesuatu," kata Marc Klok di Podcast The Haye Way, dikutip radarcirebon.com, Minggu, 26, Januari 2025.
Menurut Marc Klok ada kata tertentu dalam Bahasa Belanda yang harus dimaknai sesuai konteks, dan tidak diterjemahkan secara langsung ke bahasa lain.
"Ketika saya mengatakan sesuatu dalam Bahasa Belanda, ketika kamu langsung menerjemahkannya ke bahasa lain, mungkin itu akan memiliki arti yang lain," katanya.
Dia mengaku heran hal ini menjadi polemik. Sebab, di Belanda orang-orang terbiasa bicara dengan sangat bebas dan mengungkap opininya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: