Indramayu Tanggap Darurat: Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Awal Februari, BPBD Pastikan Gerak Cepat

Indramayu Tanggap Darurat: Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Awal Februari, BPBD Pastikan Gerak Cepat

Warga Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu mengungsi di Kantor Desa Kertawinangun.-Anang Syahroni-Radarcirebon.com

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Sidik Tri Hartono menjelaskan, pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk membantu warga korban banjir rob.

Dapur umum tersebut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. 

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Harga LPG Subsidi 3 Kg Tidak Naik

BACA JUGA:Akhirnya, Timnas Indonesia U-20 Menang Telak 4-0 Atas India

Sidik mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan warga, dapur umum membuat 800 porsi makanan dalam sekali masak. 

“Ibu Bupati sangat perhatian, beliau berpesan jangan ada warga korban banjir rob ini yang tidak makan, untuk bantuan makan selain untuk di pengungsian juga didistribusikan ke rumah-rumah warga yang tidak mengungsi,” tutur Sidik. 

Untuk diketahui, banjir rob menerjang Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu sejak Rabu (29/1/2025). 

Air mulai menggengi pemukiman warga sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. 

Adapun penyebab banjir rob tersebut yakni jebolnya tanggul akibat dihantam gelombang pasang air laut setinggi 2 meter.

Dilaporkan bahwa sekitar 120 kepala keluarga (KK) tekena dampaknya. Mereka kemudian dievakuasi ke Kantor Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur. 

Tidak hanya itu, banjir rob juga menyebabkan 7 rumah di Desa Eretan Kulon rusak parah.

Sementara itu, petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, dan Polri, serta instansi terkait lainnya bahu membahu memberikan bantuan kepada korban.

Polres Indramayu menyiagakan 60 personel untuk membantu proses evakuasi korban. Polisi juga rutin melaksanakan patroli di pemukiman yang ditinggalkan warganya akibat masih tergenang air.

“Kondisi air masih tinggi di pemukiman, bantuan terus datang, kami salurkan, dan sekarang kita dirikan dapur umum dari Tagana, BPBD, dan PMI,” kata Ikin, Anggota Tagana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: