WADUH! Anggaran BMKG Dipangkas 50 Persen, Akurasi Informasi Cuaca - Gempa Terancam Menurun
Anggaran BMKG dipangkas hingga kurang lebih 50 persen.-Parlemen TV-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Anggaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) direncanakan dipangkas hingga 50 persen.
Masalahnya bukan hanya kinerja, akurasi informasi cuaca hingga gempa terancam menurun hingga 50 persen.
"Kecepatan akurasi informasi cuaca, iklum, gempa bumi dan tsunami turun dari 90 persen menjadi 60 persen," kata Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama BMKG, Muslihhuddin, dilansir radarcirebon.com dari Antara, Minggu, 9, Februari 2025.
Tidak hanya akurasi yang diprediksi akan mengalami penurunan, kecepatan dalam penyampaian informasi kepada publik juga mengalami penurunan.
BACA JUGA:Pimpin Prosesi Naturalisasi Ole Romeny, Menkum: Bagian Dari Strategi Besar Bangun Olahraga Nasional
Misalnya kecepatan peringatan dini tsunami akan menurun dari 3 menit menjadi 5 menit, bahkan lebih.
Kemudian jangkauan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami juga akan menurun sampai dengan 70 persen.
Penurunan akurasi, cakupan penyebarluasan informasi dan kecepatan itu, disebabkan dampak dari pengurangan pada belanja modal, belanja barang, termasuk pemeliharaan yang seharusnya dilakukan di tahun 2025.
Efisiensi anggaran juga berdampak pada alat operasional utama yang terancam mati karena kemampuan pemeliharaan berkurang hingga 71 persen.
BACA JUGA:Hujan Meteor Alfa Centaurids Terjadi 2 Hari pada Akhir Pekan Pertama Bulan Februari 2025
Hal ini yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan melakukan deteksi dinamika cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi dan tsunami terganggu.
Kendati demikian, Muslihhuddin menyatakan bahwa BMKG mendukung adanya efisiensi anggaran. Meski lembaga tersebut meminta adanya pengecualian.
Mitigasi ancaman bencana Geo-Hidrometeorologi di Indonesia menjadi hal mutlak dan tidak dapat diabaikan karena menyangkut keselamatan masyarakat luas.
Maka dengan memperhatikan faktor ketahanan negara dan keselamatan masyarakat Indonesia dari ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi itu, BMKG mengajukan permohonan dispensasi anggaran ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


