Teruntuk Warga Indramayu: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama, Ini Tanggalnya

Teruntuk Warga Indramayu: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama, Ini Tanggalnya

Peringatan dini untuk warga Indramayu, waspada banjir rob saat momen bulan purnama. -Dok. Radarcirebon.com-

RADARCIREBON.COM – Warga Kabupaten Indramayu diimbau untuk waspada terutama warga yang tinggal di kawasan pesisir.

Peringatan itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Pencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Itu terkait dengan potensi terjadinya banjir rob saat momen bulan purnama pertengahan Februari  2025.

BPBD Indramayu merilis informasi bahwa ada potensi banjir rob di Wilayah Pesisir Indramayu pada 7-13 Februari 2025.

Peringatan ini dikeluarkan Jumat pekan lalu, 7 Februari 2025. Sebelumnya, terdapat informasi dari Direktorat BMKG yang menyebutkan ada fenomena bulan purnama pada 12 Februari 2025. 

Fenomena bulan purnama ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut mencapai batas maksimum. 

Disebutkan juga bahwa, Direktorat Meteorologi Maritim BMKG telah memantau water level dan prediksi pasang surut. 

Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, termasuk Kabupaten Indramayu.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Sutrisno SIP langsung memberikan respons.

Dia mengimbau masyarakat yang menetap di kawasan pesisir agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar pantai.

“Kami sudah memberi tahu para kepala desa di wilayah tersebut, supaya disampaikan kepada masyarakat dan disosialisasikan terkait peringatan dini. Diharapkan masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas,” katanya.

Tidak hanya itu, BPBD juga mengingatkan nelayan dan warga yang beraktivitas di sekitar pesisir untuk menhindari risiko besar yang mungkin akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Untuk itu, dia menegaskan, agar warga selalu memerhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut

Sutrisno menekankan, agar masyarakat segera mencari tempat yang aman jika terjadi kenaikan air laut secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: