Waduh! 30 Persen Remaja Putri di Kabupaten Cirebon Terjangkit Anemia

Kepala Dinkes Cirebon dr Neneng Hasanah.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Data mencengangkan diungkap oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terkait tingkat kesehatan anak muda yang cenderung menurun.
Berdasarkan catatan mereka, dari 98.000 remaja putri di Kabupaten Cirebon 30 persennya terjangkit anemia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Neneng Hasanah salah satu penyebab tingginya angka penyakit anemia yang menjangkit remaja putri ini adalah pola makan yang tidak sehat.
BACA JUGA:Jasad Bayi Ditemukan di Cirebon Diduga Baru Dilahirkan, Tali Pusar Masih Menempel
BACA JUGA:Suami Istri Jadi Pengedar Narkoba di Cirebon, Baru 3 Bulan Sudah Ditangkap Polisi
BACA JUGA:20 Pengedar Narkoba dan Obat Keras Terbatas Ditangkap Polisi, 19 TKP di Kota dan Kabupaten Cirebon
"Pola makan remaja saat ini cenderung kurang memperhatikan kandungan gizi. Mereka lebih memilih mengonsumsi makanan cepat saji yang komposisi zat besinya sangat rendah," tutur Neneng, Kamis 13 Februari 2025.
Dokter Neneng menjelaskan, penyakit anemia muncul karena tubuh manusia kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh.
Faktor penting dalam produksi sel darah merah adalah ketersediaan zat besi yang cukup di dalam tubuh.
BACA JUGA:Komisi I DPRD : Penertiban Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Mendesak
BACA JUGA:Sudah Dimulai, Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kota Cirebon Khusus yang Sedang Ultah
"Dampak anemia tidak hanya sebatas kelelahan dan penurunan produktivitas. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang lebih serius," jelasnya.
Jika hal ini tidak segera ditangani, anemia akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
"Saat mereka hamil nanti, anemia bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, bahkan bayi yang dilahirkan bisa mengalami stunting," kata Neneng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase