Datangi Rumah Warga, Puskesmas Kuningan Jemput Bola Layani Program Cek Kesehatan Gratis

Kepala Puskesmas Kuningan, Sri Widiastuti saat memberikan sosialisasi mengenai cek kesehatan gratis hadiah ulang tahun, Sabtu 15 Februari 2025.-Andre Mahardika-RADARCIREBON.COM
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Momen menarik terlihat saat rombongan Puskesmas Kuningan yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Petugas Medical Registrasi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mencoba jemput bola ke rumah warga dalam rangka menyukseskan program cek kesehatan gratis hadiah ulang tahun.
Dengan maksud memaksimalkan pelayanan dalam program Cek Kesehatan Gratis, mereka mencoba turun langsung mencari warga yang berulang tahun di bulan Januari dan Februari.
Kedatangan rombongan petugas Puskesmas membuat kaget penghuni rumah, Cicih Juwarsih yang kebetulan sedang berada di rumah tetangganya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Targetkan 6 Juta Penerima MBG Hingga Akhir Juli 2025
BACA JUGA:Jalan Moh Toha Jadi Destinasi Wisata Kuliner Baru di Kota Cirebon
BACA JUGA:Ikut Sebarkan Info di Media Sosial, Pasien CKG Ngonten di Puskesmas
Terlebih, kedatangan mereka didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang membuatnya semakin heran bertanya-tanya.
"Ya, dikirain tuh mau ditahan, mau ditangkep. Tapi ternyata bukan, main katanya, silaturahmi dan apa ini, daftarin cek kesehatan," ucap Cicih sambil tertawa.
Setelah dipersilahkan masuk, Kepala Puskesmas menjelaskan tentang kedatangannya itu tiada lain melakukan sosialisasi dan membantu proses pendaftaran penerima manfaat CKG.
"Iya, aplikasinya ga bisa, mengoperasikannya, namanya juga udah tua, belum sempat juga sama anak," tambahnya.
BACA JUGA:Gangguan Saluran Gas PGN di Cirebon Disebabkan Karena Aktivitas Pemeliharaan
BACA JUGA:DBD Meningkat Saat Musim Hujan, Kemenkes Sampaikan Imbauan Ini
BACA JUGA:Tegas! Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Kebijakan Efisiensi Anggaran
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kuningan, Sri Widiastuti mengungkapkan, hal itu dilakukan guna mengoptimalkan pelaksanaan program, khawatir informasi tidak sampai ke masyarakat secara luas.
"Jenis kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dimana kami melakukan upaya dan pendekatan dan penerobosan kepada masyarakat berupa sosialisasi ini merupakan layanan lanjutan yaitu melalui kunjungan rumah," jelasnya.
Dia mengatakan, kendala yang sering ditemui petugas ialah saat pengaplikasian mengisi formulir secara virtual.
Lantaran, tak sedikit warga yang sudah berusia lanjut, dapat dikatakan tidak terlalu familiar dengan aplikasi ponsel pintar.
BACA JUGA:Cara Unik Puskesmas Kuningan Saat CKG, Nuansa Ulang Tahun Hingga Jemput Pasien ke Rumahnya
BACA JUGA:Inilah Alasan KPK Belum Umumkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
"Kendala dialami pendaftar biasanya tidak faham dengan handhone Android sehingga mereka meminta bantuan kepada anaknya. Tidak paham email atau password yang harus dicantumkan disitu," terangnya.
"Kebetulan kita bawa petugas yang kompeten di bidang IT. Jadi, tadi langsung dibantu apa saja yang dilengkapi," imbuh Sri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase