Wanita Tunawicara Dibuang di Pantura
INDRAMAYU - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu menerima seorang wanita tunawicara yang dibawa warga. Sebelumnya, warga menemukan gadis tanpa identitas itu di jalan pantura Lohbener dan diduga dibuang. Warga menuturkan bila korban sebelumnya terlihat diturunkan dari sebuah mobil. Melihat kondisi korban yang memperihatinkan, warga lalu membawa korban ke kantor Dinsosnakertrans untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Terus terang kami kesulitan untuk menjalin komunikasi dengannya. Selain karena kondisinya tunawicara, kami juga tidak menemukan identitas,” jelas Kepala Dinsosnakertrans Daddy Haryadi, melalui Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Sosial Atin Anifah, Jumat (28/3). Petugas Dinsosnakertrans juga harus menggunakan bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi dengan korban. Bahkan saat diajukan secarik kertas, korban tampak enggan menuliskan identitasnya. Petugas hanya menemukan uang tunia Rp176 ribu, kunci rumah, cincin dan dua butir obat sakit kepala dari balik saku celana korban. Saat diantarkan warga, korban tampak mengalami luka lebam di kedua lututnya. Diduga luka tersebut akibat korban terjatuh saat diturunkan paksa dari kendaraan yang ditumpanginya. “Bila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, bisa mengecek ke Dinsosnakertrans. Kami juga akan bekerja sama dengan instansi lainnya termasuk melaporkannya kepada petugas kepolisian untuk bisa mengembalikan korban ke tengah-tengah keluarga,” pungkasnya. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: