Demo Mahasiswa Cirebon Tolak Danantara, Disebut Akan Tambah Menyengsarakan Rakyat

Demo Mahasiswa Cirebon Tolak Danantara, Disebut Akan Tambah Menyengsarakan Rakyat

Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, tolak Danantara.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan mahasiswa Cirebon (GMC) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Cirebon Jl Siliwangi, Senin sore (24/2/2025).

Sambil berorasi, para mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster serta membakar ban bekas di tengah jalan Siliwangi.

Dalam aksinya, para mahasiswa menolak pengesahan Danatara dan Inpres Nomor 1 tahun 2025.

Menurut mahasiswa, Danatara dan  Inpres no 1 tahun 2025 telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan tidak menguntungkan bagi rakyat yang imbasnya akan semakin menyengsarakan rakyat. 

BACA JUGA:Danantara yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo Langsung Viral, Sebetulnya Lembaga Apa?

BACA JUGA:Umin Hilang di Perairan Indramayu sejak Jumat Pekan Lalu, Tim SAR Masih Melakukan Pencarian

Ratusan petugas dari Polres Cirebon Kota menjaga ketat jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut.

Tampak hadir menyambut para mahasiswa yakni Wakil Ketua 2 DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik dan Anggota Komisi 2 DPRD Kota  Cirebon Anton Oktavianto.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jakarta, hari ini, Senin, 24 Februari 2025.

Danantara atau Daya Anagata Nusantara diluncurkan di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta.

BACA JUGA:Warga Tutup Pintu Masuk Pelabuhan Cirebon, Mengancam Gelar Aksi Lebih Besar Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Presiden mengatakan, bahwa Danantara didirikan untuk memastikan kekayaan negara dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. 

“Mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak, hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya, namun hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari USD900 miliar, Danantara Indonesia akan menjadi dana, kekayaan, atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia,” katanya.

Prabowo menjelaskan, Danantara bukan sekedar mengelola dana investasi tapi juga akan turut mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: