Dorong Sapi Pasundan Jadi Ikon Daerah Kuningan, Anggota DPRD: Solusi Pengentasan Kemiskinan

Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan mendorong pengembangan sapi pasundan sebagai ikon daerah.-Istimewa -Radarcirebon.com
"Soal infrastruktur, terutama jalan, kami akan berkoordinasi dengan anggota DPRD dari daerah pemilihan setempat serta dinas terkait agar ada perbaikan yang signifikan,” jelasnya.
Populasi sapi pasundan di Kuningan saat ini sekitar 1.300 ekor. Tersebar di Desa Bantarpanjang dan Dukuhbadag.
BACA JUGA:Prabowo Sempat Tanya Kabar Putin saat Dikunjungi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia
BACA JUGA:Pengurus Arjakon Migas Cirebon Periode 2025-2029 Dilantik, Program Awal Mempersatukan Anggota
Untuk memastikan pengembangannya berjalan optimal, Komisi II DPRD Kuningan berencana merumuskan strategi bersama dinas terkait guna mendukung program ini secara lebih terarah.
Di sisi lain, Pemerintah Desa Dukuhbadag juga telah mencanangkan brand image yang berfokus pada pengembangan sapi pasundan.
Bahkan, desa ini sempat mengusulkan sapi pasundan sebagai ikon wisata Kabupaten Kuningan.
Namun, kesiapan infrastruktur, terutama kandang ternak, masih menjadi kendala utama.
Kepala Desa Dukuhbadag Warso mengungkapkan, bahwa perbaikan kandang yang lebih representatif sangat dibutuhkan agar peternakan bisa dikelola lebih baik.
"Selain kandang, pengolahan daging sapi pasundan berkualitas tinggi juga perlu diperhatikan agar nilai ekonominya semakin meningkat,” katanya.
Ia berharap, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pengembangan dan pelestarian sapi pasundan dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: